JAKARTA – Audisi Indonesian Idol 2017 memberikan banyak kenangan dan kesan, baik pada diri peserta maupun juri. Salah satunya menimpa Maia Estianty saat menghadapi salah satu peserta yang menyanyikan lagu Cinta Mati 3 ketika berusaha mendapatkan golden ticket.
Peserta bernama Moza Daegal Orvilli ini bahkan tak berubah pikiran saat digoda beberapa juri terkait konsekuensinya menyanyikan lagu Cinta Mati 3. Maia Estianty memang memiliki pengalaman buruk dengan Mulan Jameela yang sukses mempopulerkan lagu tersebut.
“Mau ganti lagu apa enggak? Maia ini terkenal sering menggunakan kalimat ini, ‘Kamu bunuh diri pakai lagu itu!,” beber Ari Lasso.
“Enggak, enggak, enggak, enggak. Kamu ditakut-takutin Ari Lasso mau saja,” ujar Maia.
Baca Juga: Judika Langsung Deg-degan Lihat Penampilan Irene
Ari Lasso menjelaskan bahwa faktor suka dan tidak suka serta mood seorang juri memberikan dampak saat penilaian berlangsung. Hal ini ternyata juga diamini oleh Maia sambil menunjukkan wajah kurang ramah di hadapan peserta asal Lampung itu.
“Kalau aku, faktor like and dislike itu penting, loh, dalam penjurian,” kata Ari Lasso.
“Iya betul, mempengaruhi mood,” imbuh wanita asal Surabaya ini.
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=osRH6ZXeIVs&w=560&h=315]
Sebelum melihat penampilan Moza, Maia menjelaskan asal usul lagu Cinta Mati 3 tersebut. Meskipun dengan nada jengkel, ibu tiga orang putra itu tetap menunjukkan profesionalitasnya sebagai juri di ajang pencarian bakat ini.
“Enggak apa-apa, kan aku tahu lagu aslinya bukan itu. Nyanyi saja, sayang. Enggak apa-apa. Lagu aslinya, sebelum dibeli oleh Ahmad Dhani, lagu ini saya suka banget. Lagunya judulnya Do You Believe in Love, yang nyanyiin Michael English, kemudian dibahasaindonesiakan oleh Ahmad Dhani,” papar Maia Estianty dengan nada jengkel.
Baca Juga: Drama Peserta Indonesian Idol 2017 di Babak Eliminasi Terakhir
Sejak mengetahui lagu yang akan dinyanyikan Moza, wajah Maia sepertinya tak terlihat ramah. Namun hal itu tak membuat Moza berubah pikiran dan sukses mendapatkan empat yes dari para juri.
(edi)