JAKARTA – Manusia ketika melihat gunung tampak begitu kokoh, besar dan terlihat tidak bergerak. Akan tetapi, gunung ternyata mengalami pergerakan yang tanpa disadari oleh manusia.
Gunung yang terus bergerak diibaratkan pergerakan awan. Allah berfirman mengenai hal ini dalam salah satu ayat Alquran.
“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan,” Surah An-Naml Ayat 88.
Buku Tafsir Ilmi ‘Samudra dalam perspektif Alquran dan Sains’ yang disusun oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menjelaskan bahwa gunung terus bergerak.
Baca juga: Kondisi Bumi dan Gunung pada Hari Kiamat Dijelaskan Alquran dan Sains
Dijelaskan bahwa pergerakan-pergerakan Bumi, lempengan Bumi dan semua benda-benda di atasnya tentu menimbulkan berbagai perubahan, baik pergerakan cepat, sedang, maupun pergerakan lambat yang tidak disadari oleh manusia.
Perubahan dinamis itu yang menyebabkan terjebaknya endapan-endapan yang diperlukan manusia, seperti mineral, air tanah, energi fosil, dan sebagainya. Selain itu, perubahan juga dapat menimbulkan gempa, tsunami, hilangnya daratan dari pandangan mata, atau munculnya gunung-gunung baru seperti terjadi pada Anak Krakatau di Selat Sunda.
Baca juga: Macam-Macam Gunung dan Fungsinya untuk Bumi Dijelaskan Alquran dan Sains
Fungsi Gunung
Peran gunung yakni menjaga stabilitas kerak Bumi. Dalam buku ‘Alquran vs Sains Modern menurut Dr Zakir Naik’ karya Ramadhani dkk, kerak Bumi merupakan bagian lapisan terluar Bumi yang menyerupai kulit yang padat. Sedangkan bagian dalamnya berupa cairan yang panas.
Permukaan gunung yang dilihat manusia dan menjulang ke permukaan tanah hanya sebagian kecil dari keseluruhan gunung. Bagian gunung yang lain, yaitu akarnya tertanam di dalam Bumi.
Dr. Frank Press, seorang ahli geologi yang pernah menjadi presiden Akademi Sains di AS sebagai salah satu penulis buku Earth. Ia menggambarkan dalam tulisannya bahwa gunung berbentuk seperti pasak.
Temuan ilmiah ini telah dijelaskan dalam Alquran yang diturunkan sekira 14 abad lalu, yang mengungkap bahwa gunung diciptakan agar Bumi tidak goncang.
“Dan telah Kami jadikan di Bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka dan telah Kami jadikan (pula) di Bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk,” Surah Al-Anbiya Ayat 31.
(ahl)