Nasrullah, Guru SMP Penemu Mesin Bor Tiga Dimensi

MERANGIN – Kreativitas tanpa batas, itulah moto Nasrulah, pria paruh baya yang juga guru seni di SMPN 1 Merangin, Jambi. Ternyata ia menjadi salah satu penemu alat bor fleksibel yang mampu menghasilkan kerajinan tangan dari bahan dasar kayu.

Menurut pria yang juga pelukis ini, karya ciptaannya didapat dari membaca di internet, dan langsung direkayasa sehingga menghasilkan satu karya yang bisa dijadikan model praktik bagi pelajar.

“Awalnya saya belajar lewat internet, dan tertarik kemudian saya coba, maka jadilah alah mesin bor tiga dimensi,” jelas Nasrulah.

Dari mesin bor tiga dimensi, Nasrullah menghabiskan biaya ratusan ribu saja dan hasilnya bisa membuat hasil karya berbahan dasar kayu dengan beragam bentuk yang bisa menghasilkan uang jutaan rupiah.

“Bentuk bisa berupa ukiran, yang tiga dimensi, dan akan saya patenkan, yang paling penting tentunya adalah karya saya akan saya ikutkan di pameran,” ujarnya.

(Baca juga: Kisah Ape, Mahasiswa yang Cinta Mati Organisasi)

Bukan mesin bor tiga dimensi saja, namun ia juga berhasil menemukan mesin amplas, meja gergaji potong dan meja penjepit kayu, serta mesin ragum.

“Dari semua yang saya ciptakan, bisa dipesan sebab jika digunakan untuk bahan praktik anak SMK bisa mempermudah mereka belajar, dan mesin penyedot debu juga saya ciptakan hanya menggunakan botol air mineral,” katanya.

Nasrullah yang sudah mengabdi puluhan tahun sebagai guru seni ini, terus mengembangkan imajinasinya dalam bentuk peralatan praktis dan canggih.

“Ya kalau beli alatnya di pabrik jelas mahal, untuk itulah saya mencoba merekayasa sesuai isi kantong namun hasilnya tak kalah dengan alat buatan pabrik,” pungkasnya.

(sus)