DEPOK – Setelah empat hari dilakukan pengejaran, akhirnya Satreskrim Polresta Depok berhasil menciduk pelaku pelecehan seksual dengan modus meremas payudara korban, Senin (15/1/2018) malam. Pelaku yang diketahui berinisial I (29) diringkus petugas di kawasan Mekarsari, Cimanggis.
Kepala Satreskrim Polresta Depok, Kompol Putu Kholis Aryana membenarkan penangkapan pelaku pelecehan seksual yang menimpa korban seorang karyawati bernama Amanda (22) di Jalan Kuningan, Beji, Kota Depok atau tepatnya di belakang Kantor Bank Mandiri Margonda itu.
“Pelaku remas payudara sudah tertangkap oleh anggota kami. Pelaku dibawa ke Polresta Depok dengan didampingi orangtuanya,” ungkap Putu di Mapolresta Depok, tadi malam.
(Baca Juga: Terekam CCTV, Pelaku Remas Payudara Kembali Berkeliaran di Depok)
Ia mengatakan, saat ini penyidik akan menginterogasi pelaku untuk menanyakan motif dan mengorek informasi lain. “Saat ini, sedang dimulai pemeriksaan intensif terhadap tersangka. Ada ciri khusus saat olah TKP serta pengumpulan bukti dan identik. Pelaku juga sudah mengakui, tapi untuk keterangan lengkapnya masih menunggu hasil pemeriksaan,” tandasnya.
Dalam menjalankan aksinya, kata Putu, pelaku mengaku tidak memilih-milih korban. “Pelaku tidak kenal korban. Dia memilih korban random. Saat melakukan aksi pelaku pakai pakai atribut ojek online. Untuk profesinya belum diketahui, masih diperiksa,” jelas Putu.
Putu menambahkan, pelaku sementara disangkakan Pasal 281 KUHP tentang merusak kesopanan di muka umum. “Dengan ancaman penjara 2 tahun 8 bulan,” pungkasnya.
(Baca Juga: Motor dan Angkot yang Melintas di Jalur Cepat Margonda Akan Ditilang)
Sementara itu, korban Amanda yang dihubungi Okezone mengapresiasi kinerja kepolisian yang cepat menangkap pelaku yang kerap meresahkan masyarakat itu. “Alhamdulillah. Saya hanya bisa mengucap alhamdulillah karena dengan cepat polisi menangkap pelaku. Saya enggak sabar mau ketemu pelaku besok,” ujar Amanda.
Bahkan, Amanda mengaku langsung bersujud syukur setelah mengetahui pelaku pelecahan terhadap dirinya terungkap. “Dengan tertangkapnya pelaku, minimal kejadian pahit yang menimpa saya tidak terulang kepada orang lain,” tandasnya.
Ia pun menyerahkan proses hukumnya kepada kepolisian. “Kalau dia (pelaku) minta damai, saya enggak akan damai mas. hukum ya hukum,” tegasnya.
Sebelumnya, seperti diberitakan Okezone, pelecehan seksual tersebut terekam CCTV warga. Dalam rekaman tersebut tampak pria bermotor Honda Vario meremas payudara seorang wanita yang belakangan diketahui bernama Amanda (22). Sang pelaku lalu melarikan diri ke arah Jalan Raya Margonda. Amanda yang panik berteriak dan berusaha menghubungi seseorang.
“Kejadiannya Kamis (11 Januari 2018) siang jam 14.29 WIB di Gang Kuningan tepat di belakang Bank Mandiri. Saya cuma bisa teriak, badan gemetaran dan nangis. Saat itu memang sepi,” ujar Amanda.
Dari penglihatan Amanda, dirinya tidak bisa mengidentifikasi secara jelas wajah pelaku karena tertutup. “Pelakunya enggak begitu kelihatan wajahnya karena dia pakai masker dan helm. Tapi dia tinggi besar, gemuk pakai Vario B 3027 EAO,” katanya.
(Ari)