JAKARTA – Februari tampaknya menjadi bulan yang menarik di tahun ini untuk memandang langit. Akan tetapi, ini tergantung lokasi Anda berada.
Ada beberapa waktu yang menampilkan pemandangan menarik di langit. Fenomena alam ini mulai dari hujan meteor yang bertebaran di luar angkasa, yang merupakan pertunjukan terbaik yang bisa dilihat pada langit malam di Februari.
Seperti dilansir dari MentalFloss, pada 7-8 Februari, apabila Anda tinggal di belahan Bumi selatan, tepat tengah malam menuju 8 Februari akan ada hujan meteor Centaurid yang meluncurkan bintang per jamnya.
Ini bukan hujan meteor yang besar. Jika ingin melihat fenomena itu dengan benar-benar maksimal, maka Anda membutuhkan tempat yang pencahayaannya sedikit dan sesuaikan mata dengan kegelapan.
Asal meteor masih menjadi misteri. Akan tetapi, manusia mengetahui bahwa meteor disebabkan oleh hantaman Bumi yang menghasilkan puing-puing dari komet.
Dari atas dapat dilihat kalau meteor tampaknya berasal dari rasi Centaurus. Jika pernah mendengar tentang “Southern Cross”, rasi bintang belahan Bumi yang paling terkenal dan dapat ditemukan di Centaurus, berbatasan langsung dengan Southern Cross.
Baca juga: Desember, Saksikan Fenomena Hujan Meteor Geminids
Pada malam hari 14 Februari pukul 08.00 p.m, penduduk juga berpotensi melihat fenomena menakjubkan di langit selatan. Akan terlihat rasi Orion yang berwarna merah, bintang merah paling terang di langit malam dan pada saat itu mencapai titik tertingginya. Disebut pula Beteulgeus karena merupakan bintang Hari Valentine.
Terungkap pula apa yang disebut dengan fenomena Bulan Hitam. Ada dua definisi mengenai Bulan Hitam. Pertama, Bulan Hitam hanyalah Bulan baru dalam sebulan yang tidak memiliki bulan purnama.
Februari adalah satu-satunya bulan yang bisa memiliki Bulan Hitam. Definisi lain mengatakan bahwa Bulan Hitam adalah bulan kedua dalam sebulan.
Lalu, apa yang dapat dilihat di langit malam 15 Februari? Jika malam cerah dan tidak berawan, maka bisa melihat bulan hitam dengan mudah karena cahaya matahari akan memantul serta bersinar di sisi bulan yang menghadap jauh dari Bumi.
Selain itu, di hari yang sama dapat menggunakan kacamata gerhana yang sudah disetujui NASA dan melihat gerhana parsial. Bagian paling selatan Amerika seperti Paraguay, Uruguay, Cile, Argentina, dan Brasil dapat melihat fenomena tersebut. Gerhana total akan terjadi pada pukul 20.51.29 UTC.
(ahl)