KECELAKAAN pesawat yang terjadi pada 6 Februari 1958 di Munich, Jerman menewaskan 21 orang termasuk delapan orang anggota tim sepakbola Manchester United (MU) yang sedang dalam perjalanan pulang ke Inggris usai berlaga di Yugoslavia. Pesawat British European Airways (BEA) terbakar beberapa saat setelah lepas landas membawa 38 penumpang dan enam awaknya.
BACA JUGA: Munich (1958) Jadi Tragedi Terburuk yang Pernah Terjadi di Sepakbola
Pesawat sewaan yang membawa tim Manchester United kembali dari Yugoslavia setelah pertandingan melawan Red Star Belgrade itu harus berhenti untuk mengisi bahan bakar di Bandara Riem, Munich sebelum berangkat kembali ke Inggris.Namun, pada upaya ketiga lepas landas, pesawat tersebut melampaui landasan dan menabrak sebuah rumah dengan sayap kirinya sebelum berbelok ke kanan, menabrak bangunan lainnya dan terbakar.
Karena badan pesawat tidak kut terbakar, beberapa penumpang dan awak pesawat yang selamat berusaha kembali dan menyelamatkan korban yang luka-luka.
Delapan anggota tim Manchester United yaitu Roger Bryne, Eddie Colman, David Pegg, Mark Jones, Tommy Taylor, Duncan Edwards, Geoff Bent dan Liam Whelan tewas dalam perstiwa nahas tersebut. Tiga orang staf klub dan delapan jurnalis olahraga Inggris juga tewas akibat kecelakaan itu.
Ratu Inggris, Elizabeth II menyatakan sangat terkejut dengan kejadian ini. Dia menyampaikan pesan belasungkawa kepada Wali Kota Manchester dan Menteri Transportasi dan Penerbangan Sipil Inggris.
Berdasarkan keterangan CEO dari BEA, A.H. Milward, pada hari itu terjadi badai salju di Munich dan pilot terpaksa menunda keberangkatan karena masalah pada salah satu mesin pesawat.
BACA JUGA: Manchester United Kenang Tragedi 1958
Ini adalah kecelakaan mematikan pertama yang terjadi pada pesawaT BEA yang telah membawa 2.340.000 penumpang dan melakukan 86 ribu penerbangan sejak 1952. Pesawat yang sama juga digunakan untuk membawa tim Manchester United dari Inggris ke Beograd sebelumnya.
(dka)