Kronologi Kecelakaan Rombongan Bus Lurah Pisangan di Tanjakan Emen

Global, Headline113 Dilihat

JAKARTA – Kasat Lantas Polres Subang, Ajun Komisaris Polisi Budhy Hendratno mengungkapkan penjelasan soal kronologi kecelakaan maut di Turunan Emen (atau biasa dikenal dengan Tanjakan Emen), Subang, Jawa Barat yang menyebabkan 25 orang tewas.

Menurut Budhy, mulanya bus yang mengangkut Lurah Pisangan bersama puluhan warganya itu melaju dari arah Bandung menuju Subang.

banner 300x250

Lalu, saat tiba di Turunan Emen, bus bernopol F 7959 AA yang dikendarai pria bernama Amirudin (32) oleng dan menabrak sepeda motor matic yang ada didepannya.

Adapun kondisi jalan beraspal bagus menikung dan menurun dari arah Bandung menuju arah Subang. Di mana, jalan terbagi menjadi dua jalur dipisahkan oleh marka jalan garis putih tunggal tidak terputus.

(Baca Juga: Kecelakaan di Tanjakan Emen, Rombongan Bus Lurah Pisangan Usai Rapat di Ciater)

Sedangkan jalur dari arah Subang menuju Bandung terbagi menjadi dua lajur dipisahkan oleh garis marka jalan putih tunggal terputus-putus, permukaan jalan aspal hotmix bagus, arus lalu lintas sedang, dan sebelah timur jalan kebun teh dan sebelah barat jalan tebing.

“Kondisi jalan itu menurun dan berkelok. Setelah menabrak motor, bus tersebut menabrak tebing di sebelah kiri jalan lalu terguling di bahu jalan,” ujar Budhy dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (10/2/2018) malam.

(Baca Juga: Jumlah Korban Tewas Kecelakaan Bus di Tanjakan Emen Bertambah Jadi 25 Orang)

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 25 orang tewas dan puluhan orang luka-luka dalam insiden kecelakaan ini. Namun, 25 orang tewas tersebut hingga kini belum teridentifikasi identitasnya. Para korban dikabarkan dievakuasi ke RSUD Subang dan Puskesmas Jalancagak.

(Ari)