Ini Daftar Nama 27 Korban Tewas Kecelakaan Bus di Tanjakan Emen

Global, Headline136 Dilihat

TANGSEL – Hingga Minggu (11/2/2018) pagi sekira pukul 05.00 WIB, diketahui ada 27 korban tewas akibat kecelakaan maut di turunan Cicenang (atau lebih kenal dengan kawasan Tanjakan Emen), Subang, Jawa Barat, yang berhasil diidentifikasi.

Berikut adalah daftar korban meninggal dunia yang berhasil diidentifikasi:

banner 300x250

Korban meninggal dunia :

1. Minah Rahayu (46)

2. Julaeha (58)

3. Sopiah (63)

4. Aminah (44)

5. Sri Widodo (63)

6. Masiah bin Nur Badeng (56)

7. Munih (57)

8. Sri Rochayati (49)

9. Sugiati (55)

10. Oktikah

11. Siti Mulyamah

12. Hasanah (46)

13. Mimin Mintarsih (44)

14. Juminten (60)

15. Liliana (48)

16. Tety Sumiati (48)

17. Sri Sulastri (60)

18. Elida (64)

19. Jono (Laki/56)

20. Hj Paikem (64)

21. Atifah Siameti (10)

22. Rusminah (50)

23. Siti Payung Alam (39)

24. Ari Lestari (Laki/42)

25. Yanuati (60)

26. Sri Martiningsih (Depok/35)

27. Agung Waluyo (Pemotor/42).

(Baca Juga: RSUD Subang: Korban Tewas Kecelakaan Bus di Tanjakan Emen 27 Orang)

Luka ringan 10 orang:

Amiruddin (Sopir bis), Dedi Kusnaedi (Kenek), Sawiyah, Juna Enah, Dahlia, Euis Indrawati, Dewo, Saanih, Naman, Yeti Munjiawati

Luka berat 8 orang:

M Abdul Fatih (9 tahun), Supriono, Darsinah, Nasiah, Samirah, Satiah, Kanah, Elmira.

“Korban yang meninggal asal Kota Tangsel mencapai 25 orang, sisanya adalah pengendara sepeda motor dan seorang korban beridentitas Depok,” ujar Syaifuddin, Kasie Pemerintahan Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, di Posko Informasi yang berada di kantor Kelurahan Pisangan.

(Baca Juga: Polda Jabar Terjunkan Tim RAR-TAA Selidiki Kecelakaan Bus di Tanjakan Emen)

Seperti diketahui, kecelakaan tersebut bermula ketika bus bernomor polisi F 7959 AA yang dikemudikan Amirudin (32) melintas dari arah Bandung menuju Subang, pada Sabtu sore kemarin.

Saat tiba di Turunan Emen (atau biasa dikenal dengan kawasan Tanjakan Emen), bus tersebut berjalan tidak terkendali dan menabrak sepeda motor matic hingga akhirnya menabrak tebing lalu terguling.

(Ari)