JAKARTA – Janin ternyata mengalami tiga fase di dalam rahim Ibu. Hal ini diketahui melalui buku Basic Human Embriology yang menjadi buku panduan bidang embriologi.
Rupanya, Alquran yang diturunkan sekira 14 abad lalu juga telah mengungkap tentang tahapan yang dialami oleh janin sebelum lahir. Alquran menyiratkan mengenai hal ini jauh sebelum manusia menemukan teknologi untuk meneliti fase bayi dalam kandungan.
“Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?,” Surah Az-Zumar Ayat 6.
Tiga fase yang dimaksud antara lain, fase pre-embrionik, embrionik, dan janin. Fase Pre-embrionik merupakan fase pertama saat zigot tumbuh membesar melalui pembelahan sel hingga terbentuk segumpal sel yang akan membenamkan diri pada dinding rahim.
Seiring pertumbuhannya yang membesar, sel-sel penyusun zigot akan mengatur dirinya sendiri untuk membentuk tiga lapisan. Fase ini akan berproses saat umur janin mencapai dua setengah minggu pertama.
Baca juga: Indra Pendengaran Manusia Lebih Dulu Muncul Ketimbang Indra Penglihatan
Sedangkan fase embrionik, merupakan fase di mana bayi disebut sebagai embrio. Organ dan sistem tubuh bayi akan mulai terbentuk dari lapisan-lapisan sel embrio.
Kemudian fase fetus, yang dimulai pada minggu kedelapan hingga bayi dalam kandungan lahir ke dunia. Dalam fase ini bayi disebut dengan fetus. Fase ini ditandai dengan fetus yang menyerupai manusia, mulai dari wajah tangan dan kakinya.
Baca juga Usia 40 Tahun, Kepala dan Akal Manusia Telah Sempurna
Semua organ dari fetus ini juga mulai tampak setelah berproses selama kurang lebih 30 minggu, meskipun awalnya hanya berukuran 3 centimeter.
Bayi tumbuh dalam kandungan selama kurang lebih 9 bulan. Lahirnya generasi baru manusia melalui proses yang begitu panjang.
(ahl)