JAKARTA – Cyber Indonesia akan melaporkan Ketua Penasihat Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang juga Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais, ke Polda Metro Jaya, terkait pernyataannya soal partai Allah dan partai setan.
Rencananya, laporan tersebut akan dilayangkan ke Polda Metro Jaya pada hari ini, Minggu (15/4/2018). “Jadi. Rencananya jam dua (melaporkannya), cuma hujan nih,” ujar Ketua Cyber Indonesia, Aulia Fahmi saat dikonfirmasi Okezone.
Aulia menduga Amien Rais telah melakukan ujaran kebencian dan penodaan agama lewat pernyataannya itu. Menurut dia, hal tersebut sangat berbahaya jika dibiarkan.
“Bagi kami (Cyber Indonesia) pernyataan tersebut sangat berbahaya bagi kita sebagai sebuah negara dan dapat memecah belah masyarakat. Pernyataan ini juga menjadi penting karena disampaikan oleh tokoh bangsa dengan mendikotomikan Partai Allah dan Partai Setan,” terang Aulia.
Sebelumnya, Amien Rais menyebut PAN, PKS, dan Gerindra sebagai partai yang membela Allah. Dia juga mengatakan, orang-orang yang anti-Tuhan akan bergabung dengan partai besar yang disebut sebagai partai setan. Meski demikian, tak dijelaskan partai-partai yang dimasksud.
(Baca Juga: Amien Rais Sebut Ada Partai Setan, PPP: Sudahlah, Jangan ‘Perkosa’ Agama)
Sementara itu, Anggota Dewan Kehormatan DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Drajad Wibowo, mengatakan pernyataan Amien bukan dimaksudkan untuk menyinggung partai politik tertentu.
“Yang disampaikan Pak Amien itu adalah dalam konteks tauhid Islam sesuai Alquran. Bukan dalam konteks parpol,” kata Drajad melalui keterangan tertulisnya kepada Okezone.
Drajad menuturkan, pernyataan Amien tentang partai Allah dan partai setan merujuk pada kata ‘hizballaah’ dalam surat Al Maidah ayat 56. Berdasarkan Alquran terjemahan Kementerian agama (Kemenag), kata tersebut memiliki arti yaitu ‘pengikut agama Allah.’
“Kata ‘hizb’ ini bisa diartikan sebagai golongan, kelompok, grup atau partai. Namun kata partai ini tidak otomatis berarti partai politik. Al Maidah 56 juga menegaskan bahwa hizballaah itu adalah orang-orang yang menang,” ujarnya.
Lawan kata Hizballaah, menurut Drajad, ialah ‘hizbasy-syaithoon,’ sebagaimana termaktub dalam surat Al Munaadilah ayat 19. Dalam Alquran terjemahan Kemenag, hizbasy-syaithoon diartikan sebagai ‘golongan setan.’
(Baca Juga: PAN Angkat Bicara Jelaskan Maksud Partai Setan yang Disebut Amien Rais)
“Apa ciri-ciri keduanya? Silakan baca sendiri Al Maidah 55-56 dan Al Mujaadilah 19. Jadi Pak Amien sama sekali tidak membagi parpol menjadi partai Allah vs partai setan. Tidak ada kata-kata parpol dalam ucapan beliau. Beliau menyebut partai, itu artinya kelompok atau golongan. Lebih besar dan lebih luas dari sekedar partai politik,” terang Drajad.
Di sisi lain, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy, meminta Amien Rais bersikap bijak dan tidak melakukan provokasi melalui pernyataannya. Bahkan, Romy juga meminta semua pihak tidak ‘memperkosa’ agama untuk kepentingan politik sesaat.
“Sudahlah jangan memperkosa agama untuk kepentingan politik sesaat, kan kemarin agama dan simbol-simbolnya sudah diperkosa sedemikian rupa selama proses politik yang berjalan belakangan ini,” tandas Romy, Jumat 13 April 2018.
(kha)