SURABAYA – Hingga saat ini beredar kabar enam gereja di Surabaya menjadi lokasi bom bunuh diri. Lokasi enam titik yang berhasil dihimpun adalah Gereja Katolik Santa Maria (Ngagel), GKI Diponegoro, GPPS Sawahan, Gereja di daerah Jalan Polisi Istimewa, Gereje Area Citra Land, Gereka di Daerah Embong Malang, GKI Tegalsari dan Gereka Yakobus kawasan Citra land.
Sejumlah titik ledakan bom yang diduga bunuh diri ini masih simpang siur. Sementara informasi lain menyebut ada lima titik yang terjadi ledakan bom. Lima titik itu adalah SMTB Ngagel, GKI Diponegoro, GKI Arjuno, GPPS Sawahan, serta di Gereja Kathedral Dr Soetomo, tapi pelaku ditangkap sebelum meledak.
(Baca juga: Foto-Foto Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri di Gereja Surabaya)
Terkait informasi ini, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, polisi masih melakukan identifikasi sejumlah korban ledakan bom yang diduga bom bunuh diri itu. Terkait lokasi ledakan, kata Barung, pihak kepolisian untuk sementara menerima informasi titik-titik lokasi kejadian.
“Sementara informasi hanya tiga. Mungkin teman-teman mendapatkan informasi lima dan sebagainya,” kata Barung, Minggu (13/5/2018). Oleh karena itu, lanjut Barung, kita menyampaikan ada tiga yakni di Jalan Arjuno, di Jalan Diponegero dan di Jaan Ngagel.
(Baca juga: Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri di Gereja Surabaya Terjadi di 4 Lokasi)
“Nanti akan kami update informasinya ke teman teman. Saat ini Gubernur Jatim, Kapolda Jatim dan Panglima berada di lokasi ledakkan di Jalan Ngagel,” pungkas Barung.
(qlh)