JAKARTA – Gempa 7 skala Richter (SR) mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB) menewaskan 91 orang. Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang menginstruksikan agar aktivitas belajar mengajar di wilayahnya diliburkan sementara.
“Gubernur NTB mengintrusksikan sekolah semua libur,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Senin (6/8/2018).
Gempa mengakibatkan ribuan bangunan rusak. Ribuan warga juga mengungsi. Sementara lebih 200 orang luka-luka dan korban meninggal hingga siang ini tercatat sudah 91 orang.
Sekolah diliburkan selain karena ada bangunan yang rusak, banyak warga dalam kondisi berduka dan pemerintah sedang fokus pada tanggap darurat bencana.
Sutopo mengatakan hingga kini tim medis dari Surabaya sudah diberangkat ke Lombok untuk membantu korban gempa. PLN terus mengupayakan pasokan listrik, karena hingga kini listrik masih padam akibat gempa.
Pasca-gempa 7 SR, BNPB menyebutkan hingga pukul 08.00 WIB tadi gempa susulan sudah 132 kali menggoyang NTB.
(sal)