JAKARTA – Partai Gerindra turut berkomentar mengenai adanya tantangan dari Timses Jokowi-Ma’ruf Amin yang menantang pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno untuk lomba membaca Alquran dengan kandidat jagoannya.
Merespons hal itu, anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menilai tantangan tersebut bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan lomba.
“Ya baiknya saya kira bukan paling hebat siapa soal ngaji ini. Bang Sandi dan Pak Prabowo kalau ditantang ngaji oleh Pak Jokowi dan Ma’ruf Amin ya enggak pantas,” kata Andre kepada wartawan, Jumat (24/8/2018).
(Baca juga: Jubir Timses Jokowi-Ma’ruf Tantang Prabowo-Sandiaga Lomba Mengaji)
Seharusnya, tutur Andre, Prabowo-Sandiaga lebih pantas belajar mengaji kepada KH Ma’ruf Amin. Apalagi, cawapres Jokowi itu merupakan sosok ulama besar yang ada di Indonesia.
“Jadi konteksnya bukan terima tantangan, tapi Pak Prabowo dan Bang Sandi lebih pantas untuk belajar ngaji bersama Kiai Maruf,” jelas dia.
Selain itu, sambung Andre, dalam konteks pemilihan presiden lebih baik kontestasinya mengutamakan sebuah adu konsep, gagasan, program, dan visi-misi terhadap kedua belah kandidat paslon.
“Ini yang membuat demokrasi kita lebih baik ke depan, bukan sekadar tantang-menantang. Itu prinsipnya,” jelas dia.
(han)