JAKARTA – Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau lebih dikenal dengan Yenny Wahid turut angkat bicara soal kasus Meiliana yang divonis penjara 18 bulan lantaran protes dengan suara azan yang dianggap terlalu kencang.
Melalui akun resmi Twitternya, putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu menyatakan dukungannya pada Meiliana.
“Saya bersama bu Meliana,” tulis Yenny Wahid dalam Twitternya, Kamis 23 Agustus 2018.
Saya bersama bu Meliana— Yenny Zannuba Wahid (@yennywahid) August 23, 2018
Yenny mengatakan, sebagai umat Islam, sudah seharusnya mencontoh Nabi Muhammad SAW yang lemah lembut dan tidak mengedepankan kekerasan dalam mengambil tindakan.
“Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang begitu lembut hatinya dan pemaaf, serta adil dan bijaksana. Kenapa sekarang umatnya menjadi begitu pemarah? Perilaku siapa sesungguhnya yang kita contoh?” tulis Yenny.
Dukungan serupa sebelumnya juga disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. “Hemat saya, mestinya penerapan Pasal 156 a UU 1/PNPS/1965 dalam kasus Ibu Meliana tak bisa berdiri sendiri, karena harus dikaitkan dengan konteks Pasal 1 UU tersebut,” kata Lukman saat dikonfirmasi Okezone.
Menurut Lukman, inti dari penodaan agama berada di Pasal 1 UU itu. Karenanya, ia melihat Meiliana sama sekali tidak melanggar ketentuan pasal tersebut.
(aky)