Jokowi Unggul di Survei Y-Publica, Perindo: Peluang Menang Sangat Tinggi

JAKARTA – Hasil survei Y-Publica menyatakan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin masih belum terkalahkan dibanding rivalnya Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Dalam survei tersebut Jokowi-Ma’ruf unggul di angka 52,7 persen; sementara Prabowo-Sandi 28,6 persen.

Terkait raihan tersebut, Sekretaris Jenderal Partai Perindo Ahmad Rofiq mengatakan peluang Jokowi untuk memenangkan Pemilihan Presiden 2019 semakin besar.

“Kita melihat bahwa peluang menang sangat tinggi, bahkan akan jadi mayoritas. Kekuatan Pak Jokowi semakin besar, sudah barang tentu dengan kekuatan yang besar itu akan berkontribusi ke perolehan suara,” ujar Rofiq saat dikonfirmasi Okezone, Senin 3 September 2018.

(Baca juga: Survei Y-Publica: Jokowi-Ma’ruf Amin 52,7% dan Prabowo-Sandiaga 28,6%)

Rilis hasil survei Y-Publica. (Foto: Fakhrizal Fakhri/Okezone)

Ia juga mengungkapkan pihaknya sudah mengetahui lokasi-lokasi yang lemah dalam perolehan suara. Ke depan, hal itu akan terus ditingkatkan.

“Kita mengetahui di mana kelemahan-kelemahan suara selama ini. Di mana kantong-kantong suara dan marilah kita akan bekerja secara maksimal,” tuturnya.

Melalui tingginya hasil survei tersebut, Rofiq tidak menganggap hal itu sebagai hasil yang sudah pasti. Pihaknya akan terus bekerja keras memaksimalkan kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Justru semakin semangat kita, karena kemenangannya semakin pasti. Pilpres kan masih lama, terhitung sekarang masih 8 bulan. Masih banyak hal yang akan dikerjakan Pak Jokowi dan tim sukses dan seluruh partai pendukung,” jelasnya.

(Baca juga: Survei Y-Publica: Jokowi-Ma’ruf Masih Unggul di Kalangan Milenial)

Rilis hasil survei Y-Publica. (Foto: Fakhrizal Fakhri/Okezone)

Sementara dalam survei lain, nama pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin juga masih unggul. Di lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Prabowo-Sandiaga memperoleh elektabilitas sebesar 29,5 persen, jauh bila dibandingkan Jokowi-Ma’ruf Amin yang mendapat 52,2 persen.

(han)