BOGOR – Kecelakaan tragis bus pariwisata yang menelan sebanyak 21 korban jiwa di Jalur Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyisakan duka yang mendalam bagi para keluarga korban.
Seperti yang dirasakan oleh Tomy Nuhroho (37), salah satu keluarga korban warga Ciomas, Kabupaten Bogor. Istrinya, yakni Nurul Sobah (35) turut menjadi korban meninggal dalam kecelakaan tersebut.
“Iya (istri saya-red) meninggal di bus itu,” kata Tomy, kepada Okezone saat ditemui di Rumah Duka Sinar Kasih Kota Bogor, Minggu (9/9/2018) dini hari.
Tomy mengaku, sempat mengantar sang istri ke tempat kerjanya di PT Catur Putra Jaya (dealer motor Honda) Kemang untuk pergi berwisata bersama rekan kerjanya sekira pukul 05.00 WIB, pada Sabtu pagi.
“Terakhir ketemu kemarin pagi. Saat saya nganter ke tempat kerjanya di Kemang mau berangkat ke Sukabumi. Ada dua bus warna biru di sana,” jelasnya.
Kemudian, sekira pukul 08.00 WIB, wanita yang bekerja sebagai sales counter itu mengirim pesan kepadanya bahwa sedang berada di kawasan Lido, Bogor menunggu rombongan bus lainnya dari Bekasi.
“Jam 08.00 dia sempat Whatsapp ke saya, kalau sudah di Lido, nunggu rombongan bus dari Bekasi,” ucap Tomy.
Namun, siang harinya Tomy kehilangan kontak dengan sang istri. Hingga akhirnya, dia mendapat kabar bahwa bus yang ditumpangi istrinya tersebut mengalami kecelakaan di Jalur Cikidang, Sukabumi.
“Saya dapat kabar dari teman saya juga dari FB kalau bus rombongan istri saya kecelakan. Terus saya hubungi kantor istri saya, ternyata benar dan istri saya jadi salah satu korban meninggal,” ungkap Tomy.
Meski sangat terpukul, Tomy mengaku ikhlas karena menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Ia pun berencana memakamkan jenazahnya besok pagi di pemakaman umum Dredeg, Kota Bogor.
“Dari sini saya bawa ke rumah, besok pagi baru dimakamkan,” pungkas Tomy.
Seperti diketahui, bus yang membawa rombongan PT Catur Putra Jaya (dealer motor Honda) Kemang, Bogor mengalami kecelakaan di Jalur Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat siang tadi.
(Baca Juga : Jenazah Korban Kecelakaan Bus Sukabumi Disambut Histeris oleh Keluarga)
Sopir bus tersebut diduga tidak menguasi medan sehingga hilang kendali dan masuk ke jurang sedalam 30 meter. Akibatnya, 21 orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka dalam musibah ini.
Saat ini, para keluarga korban sedang menunggu kedatangan belasan jenazah di Rumah Duka Sinar Kasih Kota Bogor. Rencananya, jenazah tersebut akan diserahterimakan kepada pihak keluarga.
(Baca Juga : Jenazah Korban Kecelakaan Bus di Sukabumi Diserahterimakan di Rumah Duka Bogor)
(erh)