Bertemu Timses Kemarin Malam, Jokowi Tak Gunakan Kendaraan Dinas Kepresidenan

Global, Headline40 Dilihat

JAKARTA – Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) pada Senin 22 Oktober 2018 malam memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN-KIK) di Hotel Santika, Kota Bogor, Jawa Barat.

Wakil Sekretaris TKN Verry Surya Hendrawan mengatakan, pertemuan tersebut berada di luar jam kerja Jokowi selaku presiden. Bahkan saat ke lokasi pertemuan, capres petahana itu tidak menggunakan kendaraan dinas kepresidenan.

banner 300x250

“Ini menunjukkan betapa Pak Presiden sangat tegas dan jelas memberikan antara batas-batas tugas kenegaraan serta sebagai paslon,” jelas Verry dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/10/2018).

(Baca juga: Rapat dengan Tim Kampanye, Jokowi Wanti-Wanti Jangan Gunakan Politik Kebohongan)

Sekjen PKPI itu menuturkan, dalam arahan singkatnya di pertemuan kemarin malam, Jokowi mengingatkan pentingnya berkampanye dengan narasi positif, amanah, dan sesuai kepribadian luhur bangsa.

“Sama sekali bukan yang menyerang (apalagi) personal, namun yang menyampaikan capaian-capaian nyata atas program kerja yang telah dilaksanakan, serta adu program-gagasan/ide, semata untuk kemaslahatan rakyat,” ungkap Verry.

Program, ide, dan gagasan Jokowi tersebut harus mampu disampaikan timses dengan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat. Sebab, hal tersebut demi kemaslahatan masyarakat sendiri.

“(Bahasa) yang singkat, sederhana, dan mengena,” imbuh Verry.

Ia melanjutkan, beberapa topik yang sifatnya tertutup dibahas cukup detail dalam pertemuan kemarin. Hal yang menjadi garis besar dalam arahan Jokowi ialah ajakan untuk berkampanye secara positif.

“Narasi positif kampanye menjadi highlight utama atau main topic,” ungkapnya.

(Baca juga: Jokowi Gelar Rapat Bersama Tim Kampanye Nasional di Bogor)

Sebagaimana diketahui, dalam pertemuan kemarin malam, Jokowi memberikan pesan kepada timsesnya agar tidak melakukan politik kebohongan selama berkampanye.

“Intinya, saya ingin memastikan jangan sampai jubir dan influencer kita melakukan politik kebohongan. Saya katakan jangan, jangan, dan jangan,” tegas Jokowi saat memberikan keterangan kepada wartawan di Bogor, Senin malam.

(han)