PANGANDARAN – Bus pariwisata DMH Trans dengan nomor polisi D 7570 VC yang membawa rombongan Yayasan Al-Ma’soem Bandung terguling saat hendak berwisata ke Pangandaran, Sabtu (27/10/2018) pagi sekitar pukul 06.15 WIB.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalur Emplak, tepatnya di Lembah Putri di Dusun Karangsari RT 03/01 Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Akibatnya, bus yang membawa pelajar dan para guru Yayasan Al-Masoem sempat menutup badan jalan dan menyebabkan kemacetan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, beberapa penumpang harus mendapat penanganan medis yang serius dan dirujuk ke rumas sakit terdekat.
Sopir bus parawisata DMH Trans, Deni Hidayat (44) warga Kampung Pajagalan RT 03/04 Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, mengatakan, bus yang dikemudikannya seketika hilang kendali dan akhirnya terguling akibat mesin yang mendadak mati.
“Waktu itu saya kaget karena mesin mendadak mati hingga bus oleng ke kiri jalan,” kata Deni.
Saat bus hilang kendali, datang sepeda motor dari arah berlawanan. Waktu itu, Deni mencoba menghindar agar tidak menabrak sepeda motor.
“Setelah itu laju bus oleng lagi ke kanan jalan hingga tergelincir dan akhirnya terguling,” tambahnya.
Salah satu saksi mata, Madlani, mengungkapkan bus terguling tersebut mengangkut sekitar 50 penumpang pelajar dan guru dari Yayasan Al-Masoem, Bandung.
“Tujuan mereka datang ke Pangandaran untuk jalan-jalan family gathering ke Pantai Pangandaran,” kata Madlani.
Madlani menambahkan, korban luka semua telah dievakuasi ke Puskesmas Kalipucang 3 orang ke Puskesmas Pangandaran 12 orang dan dirujuk ke RSUD Banjar 28 orang.
Berikut nama- penumpang bus pariwisata DMH Trans:
1. Roihani (patah tangan)
2. Kahila (patah tangan)
3. Arasi (patah tangan)
4. Nabila (patah tangan)
5. Harina (patah tangan)
6. Sentani (patah tangan)
7. H Karmina
8. Zahira
9. Hani Citrani
10. Dadang Rumdan
11. Jeni
12. Didik
13. Abas
14. Anggia (rujuk)
15. Mustajab
16. Misrina (rujuk)
17. M Ikbal
18. Deni Faturohman (rujuk)
19. Jihan (rujuk)
20. Titin
21. Dadan Rohendi (rujuk)
22. Ahmad bin Agus
23. Saeful Hakim
24. Rita Permata
25. Tati Rohayati
26. Endang Rahmat
27. Yunita (26)
28. Satun (24)
29. Isna (10 bln)
30. Emil (9)
31. Pipih L (28)
32. Yani
33. Tati R
34. Yunita Puji
35. Kosim
36. Tedi
37. Usep
38. Deni Kurwadi
39. Lilis Nurlaela (rujuk)
40. Rahman (rujuk)
41. Noval (rujuk)
42. Novelin (patah tangan)
43. Yayat
44. Risris
45. Euis Nuraeni
46. Dadan
47. Riski
48. Akmal
49. Feri
50. Salsabila
51. Bayi Pupuh (rujuk)
(erh)