JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengupdate perkembangan pembenahan Sungai Citarum, Jawa Barat dilakukan Kementerian PUPR. Melalui akun media sosialnya, dia memamerkan Terowongan Nanjung di Kabupaten Bandung.
“Inilah Terowongan Nanjung di Kabupaten Bandung yang sedang dibangun untuk memperlancar aliran Sungai Citarum di Jawa Barat. Dua terowongan menembus tebing sepanjang 230 meter ini, jika sudah berfungsi, akan mengurangi lama dan luas genangan pada musim hujan di Kecamatan Dayeuh Kolot dan sekitarnya,” katanya melalui akun Instagram @jokowi, Rabu (20/2/2019).
Terowongan Nanjung adalah salah satu di antara pekerjaan besar pembenahan Sungai Citarum di Jawa Barat. Sungai yang panjangnya 270 kilometer ini sudah lama kotor, penuh limbah dari pabrik, juga sampah.
Menurut Jokowi, kondisi ini tak baik untuk pertanian di hulu dan hilir, juga tidak sehat untuk penduduk yang memanfaatkan Citarum untuk air bersih.
“Awal tahun 2018, melalui Kementerian PUPR, saya memerintahkan pembenahan besar-besaran Sungai Citarum dari hulu ke hilir dalam Program Citarum Harum,” ujarnya.
Sungai Citarum (Okezone)
Di hulu, lahan-lahan gundul dan sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum direhabilitasi, empat anak Sungai Citarum (Sungai Cikijing, Cikeruh, Cimande, dan Citarum Hulu), Sungai Citepus, Sungai Cinambo, Sungai Cilember, dan Sungai Cibeureum dinormalisasi.
Sementara di sepanjang aliran sungai dilaksanakan pengelolaan sumber daya air, limbah cair dan padat, dan permukiman kembali masyarakat yang tinggal di bantaran maupun kawasan rawan bencana banjir.
Selain Terowongan Nanjung ini, juga tengah dikerjakan sejumlah infrastruktur penanganan banjir seperti pembuatan kolam retensi Cieunteung Dayeuh Kolot, embung Gedebage, floodway sungai Ciantig–Citepus dan sungai Cisangkuy.
“Pemerintah ingin Sungai Citarum kembali bersih, bisa dipakai untuk kehidupan sehari-hari warga di Jawa Barat, diolah jadi air bersih, dan bagus untuk irigasi,” tulis Jokowi.
Unggahan Jokowi mengundang berbagai komentar pengikutnya.
“Masyarakat jabar khususnya yg berada di kabupaten/kotamadya.bandung.. sumedang..garut..cianjur.. purwakarta..karawang..bekasi..dan subang..utamanya masyarakat yg sering terendam banjir didaerah dayeuh kolot..bale endah.. banjaran.. akan mendapat dampak positif jika aliran sungai citarum sdh “sehat” kembali..dgn catatan..semua warga bnr2 menjaganya dari oknum warga/perusahaan2 yg membuang sampah dan limbah pabrik ke sungai… mari kita perangi mrk yg ingin merusak citarum… Bravo Kang Emil..Bravo Jokowi.. Bravo Warga Jabar..,” tulis akun @badrilhalim_act
“Terima kasih banyak pa @jokowi sudah peduli dengan keadaan sungai citarum. Masalah klasik bandung selatan sejak tahun 80an baru sekarang ada peduli,” komentar akun @anna_r.j.
“Cuman di era bapak saja terowongan banyak yang terbuat, pdhl terowongan sangat berguna sekali dalam setiap proyek infrastruktur,” sebut akun @abiyyu_sp03.
(sal)