
PEKANBARU – Kobaran api setinggi pohon kelapa membara di Desa Pambang, Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis Riau. Warga sekitar langsung berlari keluar rumah karena khawatir api menjalar ke pemukiman.
“Apinya setinggi pohon kelapa, karena semak belukarnya tinggi. Kami takut tadi malam, kondisinya seram,” ujar Ipal, salah seorang warga setempat saat berbincang, Rabu (27/2/2019).
Saat kejadian Senin (25/2) malam itu, tidak ada petugas yang memadamkan api. Namun, warga langsung menghubungi kepolisian dan petugas damkar untuk datang ke lokasi. Keesokan harinya, Selasa (26/2), polisi bersama Pemadam Kebakaran (Damkar) baru tiba di lokasi.
“Lokasi yang terbakar itu perkebunan kelapa ditumbuhi semak belukar. Tak jauh dari pantai, sekitar 1 kilometer lebih. Senin malam terbakar, besok paginya baru petugas datang,” katanya.
Saat ini, api sudah berangsur padam dan petugas pemadam dari tim gabungan TNI Polri dan BPBD setempat datang ke lokasi. Namun, kabut asap masih tebal memasuki pemukiman warga.
“Banyak kabut asap di sini, batuk-batuk juga kami. Mudah-mudahan apinya padam total,” harap Ipal.
Kebakaran di Bengkalis masih mendominasi di Riau sejak awal Januari 2019 hingga saat ini. Petugas BPBD belum berhasil menteralisir kondisi di sejumlah lokasi kebakaran. Kabut asap juga menimbulkan penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut.
Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat, 2.488 warga di 3 daerah terjangkit penyakit ISPA. Bahkan, ada satu sekolah di Pulau Rupat meliburkan seluruh siswanya karena kabut asap yang tebal dan memasuki level berbahaya.
BPBD Riau belum merilis jumlah luasan lahan terbakar secara total hingga hari ini. Namun, terakhir kali data dari Kepala BPBD Edwar Sanger, menyebutkan, pada Senin (25/2) total lahan terbakar di Riau mencapai 1.136 hektare. Lokasi paling parah terbakar di Pulau Rupat, Bengkalis. BPBD belum berhasil memadamkan api di sana.
Kini, Edwar sedang menjalankan ibadah umroh ke Mekkah. Kabid Kedaruratan BPBD Riau Jim Gafur saat dikonfirmasi enggan memberikan jumlah lahan terbakar untuk hari ini. (gs1)