JAKARTA – Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) antara KH Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno sampai diujung acara. Keduanya pun diberikan waktu untuk menyampaikan pernyataan penutup atau (closing statement).
Kesempatan pertama diberikan moderator kepada Cawapres Nomor Urut 02, Sandiaga Uno. Dalam pernyataan penutupnya pasangan Prabowo Subianto itu menjelaskan, jika Indonesia merupakan negeri yang sangat kaya. Namun, warganya masih sulit mencari pekerjaan.
(Baca Juga: Sandiaga: Kami Akan Kikis 2 Juta Pengangguran dalam 5 Tahun Memerintah)
“Negeri ini sangat kaya raya, namun masih ada lapangan kerja yang sulit dan emak yang mgeluhkan biaya hidup yang semakin tinggi. Bagimanan kita hadirkan soulisi,” ucap Sandiaga dalam Debat Cawapres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019).
Sandiaga menjelaskan, solusi mengatakan ketenagakerjaan adalah dengan menyediakan Rumah Siap Kerja dan Ok Oce yang diperkirakannya sanggup mengurangi 2 juta pengangguaran di Indonesia.
“Kami pastikan guru-guru kesejahterannya ditingkatkan. Membangun budi pekerti, menghapus Ujian Nasional, memberi liburan selama bulan Ramadan sebagai kebijakan yang pernah dilakukan di saat pemerintahan Gusdur. Umat-umat pemeluk agama lain meningkatkan toleransi,” ucap Sandiaga.
“Bidang kesehatan akan bereskan di 200 hari pertama, tenanga medis juga kita akan dapatkan tepat waktu. Untuk semua layanan pemerimtah kita ingin membenahi dan tidak perlu mengeluarkan kartu-kartu lain,” sambung dia.
(Baca Juga: Di Panggung Debat, Ma’ruf Amin Kritik Program Sedekah Putih Prabowo-Sandi)
Di akhir pidato penutupnya, Sandiaga pun mengajak pendukungnya untuk mengeluarkan dompet dan mengambil satu kartu yang dianggapnya paling sakti di Indonesia, yakni Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Silakan keluarkan dompet kita semua. Cukup keluarkan satu kartu, yaitu KTP. Ini super canggih, semua fasilitas layanan dan Rumah Siap Kerja bisa diberikan. Di dalam KTP ini memiliki teknologi dengan big data, single identity number. Semua fasilitas ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, semua ada di sini. PKH kita tambah PKH plus di dalam program yang hanya membutuhkan KTP ini,” kata Sandiaga menutup diikuti teput tangan pendukung.
(fid)