Urai Antrian Kendaraan Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Buton Siak Menuju Batam, Dishub Riau Tambah Kapal RoRo

Riau, Siak38 Dilihat

PEKANBARU – Setiap tahunnya masyarakat yang pergi pulang kampung dihadapkan dengan antrian kendaraan panjang saat arus balik di Pelabuhan Tanjung Buton, Desa Mengkapan, Kabupaten Siak, Riau menuju Kota Batam, Kepulauan Riau. Kondisi ini dikarenakan volume kendaraan yang terus meningkat setiap tahunnya.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau, Ir H M Taufiq OH MT kepada GoRiau.com, Rabu (12/6/2019). Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan roda empat dan dua ke Batam dan Tanjung Balai Karimun, Dishub Riau meminta bantuan kapal RoRo (Roll on Roll off) dari ASDP.

banner 300x250

“Pelabuhan Tanjung Buton melayani penyeberangan menuju Batam dan Tanjung Balai Karimun. Kalau hari biasa dua kapal RoRo yang melayani penyeberangan ke Batam mampu menampung jumlah kendaraan dan penumpang. Begitu juga ke Tanjung Balai Karimun,” kata Taufiq.

Taufiq yang ditemui di ruang kerjanya mengungkapkan, untuk mengurai antrian panjang kendaraan di Pelabuhan Tanjung Buton saat ini sudah ada tambahan armada kapal RoRo dari ASDP. Dengan adanya tambahan kapal RoRo tersebut, diharapkan mampu mengurai antrian panjang kendaraan.

“Jadwal untuk penyeberangan ke Batam dilayani 2 kapal, yaitu KMP Satria Pratama dan KMP Lome. Sedangkan ke Tanjung Balai Karimun dilayani oleh KMP Senangin. Jadwal ke Batam, yaitu setiap hari Minggu, Selasa, Rabu dan Sabtu. Untuk ke Tanjung Balai Karimun setiap hari Rabu dan Sabtu,” ungkap Taufiq.

Adanya peningkatan jumlah muatan arus balik Idul Fitri 1440 Hijriah, sambung Taufiq, Dinas Perhubungan Provinsi Riau mengadakan kapal tambahan, yaitu KMP Tandeman dengan jadwal hari Kamis tanggal 13 juni 2019 ke Tanjung Balai Karimun. Untuk hari Jumat tanggal 14 juni 2019 diadakan jadwal tambahan KMP Lome ke Batam.

“Kita berharap penumpang bersabar menunggu antrian. Kita semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik. Karena volume kendaraan yang meningkat, maka terjadi antrian panjang. Kita terus berupaya agar antrian ini terurai,” jelas Taufiq.