PEKANBARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru mencatat, sepanjang tahun 2020 telah terjadi kebakaran lahan sebanyak 59 titik di Kota Pekanbaru. Total luas kebakaran tersebut mencapai 65,33 hektar lahan.
“Ini data sampai 8 Juli kemarin, total lahan yang terbakar sampai 65,33 hektar. Dari jumlah itu, kebakaran terluas ada di Kecamatan Rumbai dengan luas 51,6 hektar,” ujar Kalaksa BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra, Kamis (6/8/2020).
Oleh karena itu, Zarman mengimbau agar masyarakat mau lebih peduli dengan lingkungan sekitarnya. Ia juga meminta agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar.
“Kita imbau kepada masyarakat, baik perorangan maupun kelompok yang ingin mengolah lahan, jangan dibakar. Gunakan cara-cara yang baik, apalagi saat ini sebenarnya kita sedang di musim kemarau panjang menurut laporan BMKG,” paparnya.
Ia menyarankan, apabila ada kelompok masyarakat yang hendak mengolah lahan, dapat mengajukan proposal permohonan peminjaman alat berat di Dinas PUPR Kota Pekanbaru.
“Kalau memang bisa memohon kepada pak Walikota, agar kelompok masyarakat mengajukan izin untuk peminjaman alat PUPR untuk mengolah lahan. Kalau yang perorangan, diminta tetap menggunakan cara mengolah lahan tidak dengan membakar,” pungkasnya.
