PEKANBARU – Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, Polwan dari Polda Riau mengibarkan bendera merah putih di Kampung Pelatihan Gajah, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak.
Pengibaran bendera merah putih dilakukan di salah satu bukit yang berada di Kampung Pelatihan Gajah, Minas. Dimana untuk mencapai puncak bukit tersebut, para polwan tidak dapat menggunakan sepeda motor. Melainkan menggunakan sepeda.
Sembari berjalan menuju bukit tempat bendera akan dikibarkan, para polwan juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang berada di wilayah Kampung Pelatihan Gajah.
Sesampainya di bukit, para Polwan dibawah asuhan Pakor Polwan Polda Riau itu, membentangkan satu bendera merah putih panjang, dan satu bendera merah putih biasa di tiang bendera.
Pengibaran bendera di atas bukit tersebut tampak tak biasa, dimana bersamaan dengan para polwan yang membentuk barisan untuk memberikan penghormatan, dan mengobarkan semangat kemerdekaan saat bendera dikibarkan.
Tiga ekor gajah yang sudah dibina di Kampung Pelatihan Gajah, juga ikut melakukan penghormatan dengan cara membentuk belalainya ke arah kening kepalanya.
“Iya kegiatan ini kita lakukan untuk mengingat kembali, bagaimana usaha para pejuang, untuk dapat memerdekakan Indonesia. Ditandai dengan berkibarnya bendera merah putih, pada tanggal 17 Agustus 1945 lalu, itu adalah tanda perjuangan para pejuang sudah tiba di puncaknya. Pengibaran bendera itu melambangkan kemerdekaan Indonesia dari para penjajah dimasa itu,” ujar Kasi SIM Ditlantas Polda Riau, AKP Birgita Atvina Jayanti, kepada GoRiau.com, Senin (17/8/2020).
Kemudian Birgita melanjutkan, meski Indonesia telah merdeka, sebagai anak-anak bangsa Indonesia, seluruh masyarakat harus terus menghargai proses kemerdekaan dimasa lalu. Dengan cara terus berjuang dan berusaha melakukan sesuatu, agar Indonesia dapat lebih maju.
“Dapat saya sampaikan, bahwa kemerdekaan yang saat ini kita rasakan. Bukan tanda untuk berhenti berjuang, melainkan tanda untuk berjuang lebih keras lagi untuk mewujudkan Indonesia menjadi bangsa yang lebih besar lagi. Oleh sebab itu mari kita terus berjuang untuk mengisi kemerdekaan, dan membuat Indonesia lebih maju,” tutup Birgita.
