PEKANBARU – Bakal Calon Wakil Bupati Pelalawan, Nasarudin mengaku tak mempermasalahkan Golkar yang lebih memilih memberi perahu pada Pasangan Adi Sukemi – HM Rais di Pilkada Pelalawan.
Mantan Ketua DPRD Pelalawan ini mengaku, memang secara tingkatan di partai, Adi Sukemi lebih layak dipilih Dewan Pimpinan Pusat (DPP) karena Adi Sukemi adalah Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Pelalawan.
Namun, dalam negara demokrasi, lanjut Nasar, siapapun memiliki hak untuk dipilih dan memilih. Sehingga, menurutnya dia juga berhak maju di Pilkada, sekalipun tak didukung Golkar.
“Hak politik saya adalah berlayar, walaupun Golkar sudah memilih yang lain,” kata Nasar kepada GoRiau.com, Senin (17/8/2020).
Disinggung mengenai komunikasinya dengan Ketua DPD I Golkar Riau, Syamsuar, Nasar mengaku sampai hari ini ia masih menjalin komunikasi yang baik. Apalagi, statusnya sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi di DPD I Golkar Riau.
“Komunikasi baik, saya ini kan pengurus DPD I. Kalau dikasih izin tak dikasih izin, itu kan tak ada soal. Yang jelas kita kan sesuai aturan partai, soal sanksi ya lihat nanti saja,” tambahnya.
Sebelumnya, Nasar memutuskan maju bersama Ketua DPD PDIP Riau, H Zukri di Pilkada Pelalawan. Keduanya mengaku bahkan sudah mendapatkan dukungan dari PKB dan PPP.
