JAKARTA – Hujan deras yang mengguyur Jakarta selama dua jam membuat genangan air bermunculan di kawasan pemukiman. Dua titik diantaranya menjadi terburuk.
Seperti di jalan raya Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, genangan setinggi betis orang dewasa terlihat di jalan ini, tepatnya di depan komplek perumahan Green Garden.
Di kawasan ini terlihat genangan sempat membuat arus lalu lintas disana terputus. Kendaraan roda dua tak bisa keluar masuk lantaran genangan menenggelamkan jalan itu.
Meski demikian, roda empat di kawasan itu terlihat masih bisa melintas keluar masuk komplek.
“Sudah dari jam 10 lewat sudah naik airnya,” kata Dudung, 47, warga komplek Green Garden, Senin (15/9/2020) malam.
Untuk mengatasi genangan disana, sebuah mobil pompa milik SDA Jakarta Barat telah berada depan komplek. Mereka menyedot air dalam komplek dan membuangnya ke saluran air depan jalan.
Genangan juga tinggi terlihat di jalan Bangun Nusa Raya, Cengkareng, Jakarta Barat. Di sana genangan setinggi nyaris sedengkul orang dewasa sempat terjadi, arus lalu lintas terputus, kendaraan kecil sempat tak bisa melintas.
“Sekarang mulut surut,” kata Joko, 38, seorang warga sekitar saat ditemui jelang dini hari.
Selain di titik itu, genangan juga terlihat di kawasan Rawa Buaya – Cengkareng, Sukabumi Selatan – Kebon Jeruk. Ketinggian di dua titik disana cenderung tak setinggi dua lokasi sebelumnya.
Tak hanya genangan, sejumlah permukaan kali di Jakarta Barat mulai meninggi nyaris membanjiri jalananan, diantaranya kali Pesanggrahan yang melintas di Kecamatan Kembangan, kali Mookevart – Tubagus Angke dan Cengkareng Drain yang melintas di kecamatan Cengkareng. Di dua titik itu ratusan ribu warga menghuni.
(kha)