Dinyatakan Halal dan Aman, Ketua IDI Riau Siap Jadi Penerima Vaksin Pertama

Pekanbaru, Riau50 Dilihat

PEKANBARU – Setelah dinyatakan aman oleh Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) serta halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), vaksin Covid-19 jenis sinovac mulai disuntikkan ke Presiden Jokowi hari ini, Rabu (13/1/2021).

Untuk di Riau sendiri, akan ada belasan orang yang akan menerima vaksin ini dalam waktu dekat, dan distribusi juga sudah dilakukan ke beberapa daerah di luar Pekanbaru.

banner 300x250

Menanggapi hal ini, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Riau, dr Zul Asri SpB Mkes mendukung program vaksin Covid-19 ini, bahkan dia menyatakan siap untuk divaksinasi bersama para tokoh-tokoh lainnya.

“Sudah ada izin BPOM dan MUI. IDI mendukung penuh,” ujarnya.

Sebagai bentuk persiapan, Zul Asri sudah melakukan pengecekan kesehatan senin kemarin, dan jika tidak ada halangan, hari ini Ketua Pengurus Besar (PB) IDI juga akan menjadi orang yang disuntikkan vaksin berbarengan dengan Presiden.

Untuk jadwal pasti vaksinasi di Riau, Zul mengaku belum tahu karena jadwal disusun oleh pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau, hanya saja kemungkinan besar pelaksanaan vaksinasi dilakukan dalam minggu ini.

“Belum tau, kan baru cek kesehatan saja yang sudah. Kalau untuk jadwal kemungkinan dalam pekan ini. Orang Dinkes yang buat jadwal. Saya belum dapat,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih menjadi peserta penerima vaksin COVID-19 pertama pagi ini, Rabu, 13 Januari 2021 bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam kata sambutannya, Daeng menyampaikan, setelah sekian panjang prosedur penelitian uji klinik vaksin COVID-19 Sinovac dan penilaian oleh otoritas dilakukan, vaksin ini dinyatakan aman.

“Saya sampaikan, khususnya kepada tenaga kesehatan di seluruh indonesia dan masyarakat pada umumnya. Penilaian vaksin COVID-19 Sinovac sudah dilakukan oleh otoritas yang melakukan penilaian, yaitu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia,” ujar Daeng di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (13/1/2021)

“Alhamdulillah hari Senin, 11 Januari 2021 kemari sudah didapat bahwa vaksin ini dinyatakan aman, efektif dan juga mutu berkhasiat. Sekaligus dinyatakan halal. Oleh karena itu, Bismillah mulai hari ini kita bersama-sama melaksanakan vaksinasi.” Katanya dilansir dari liputan6.com.