PELALAWAN, RIAU (Inforiau.ID) – Puluhan Masyarakat Desa Terantang Manik Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan gelar Aksi Unjuk Rasa di Areal Perkebunan PT. Safari Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan. Senin (7/8/2017) siang.
Dalam Aksi Unjuk Rasa tersebut, Masyarakat mengklaim lahan seluas 265 Ha yang terdiri atas 100 Ha kebun Kelompok Tani Amanah (KTA) dan 165 Ha kebun pola KKPA Masyarakat Tarantang Manuk yang diduga masih dalam penguasaan PT. Safari Riau. Akibat dari Aksi tersebut, operasional perusahaan PT. Safari dihentikan sementara.
Dari pantauan dilapangan, sekira pukul 13.00 diadakan pertemuan antara perwakilan warga Desa Terantang Manuk dengan Kapolres Pelalawan AKBP Irwan Kaswandi, namun dari perwakilan perusahaan PT. Safari tidak hadir.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Kapolsek Sorek AKP Ali Ardi, Danramil 04/Sorek Kapten Arh Diding Sukardi, Kasat Intel Polres AKP Rofiki, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Dari pertemuan tersebut, Kapolres Pelalawan, AKBP Irwan Kaswandi menyampaikan bahwa, pihaknya akan mempelajari masalah tersebut.
“Kami akan memanggil kedua belah pihak yang bersengketa dan akan segera menyelesaikan secepatnya,” pungkasnya. (tw)