ROHIL (Inforiau.ID) – HIPEMAROHIL bersama ratusan masyarakat gelar aksi unjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rokan Hilir (Rohil) Jalan Merdeka kota Bagan Siapiapi Kabupaten Rohil. Selasa (21/11/2017).
Dalam tuntutannya, massa yang dipimpin oleh Koorlap Sdr MT. Wawan Setiawan ini meminta Pemerintah agar segera membayarkan gaji honor serta tunjangan kesra dan menolak wacana merumahkan 13.450 Orang tenaga honor yg ada di Pemkab Rohil.
Mereka juga meminta pemerintah untuk mengintensifkan pengawasan dana CSR dari perusahaan2 yg ada di Kabupaten Rohil.
Dalam hal ini, pihak DPRD Rohil diwakili Hj. Suryati sebagai Aggota DPRD Rohil dari F-PAN meyampaikan penjelasan Bupati Rohil bahwa Gaji Honorer masih dalam proses dan bulan depan sudah terealisasikan dan diharapkan bersabar.
Ditambahkannya, Pemkab Rohil tidak akan merumahkan honorer di tahun 2018 mendatang dan diminta agar ada pemahaman sendiri dari pribadi masing-masing honorer terkait wacana tersebut.
Ditambahkannya, Bupati mengundang perwakilan dari Mahasiswa 5 Orang dan Masyarakat 2 Orang setelah sholat Magrib di Kediaman Bupati Jln. Madrasah Bagan Siapiapi untuk membicarakan Penyelesaian terkait tuntutan tersebut.
Dari informasi dilapangan, diduga aksi Demo Damai Tahap II ini tidak mengantongi Legalitas jelas sbgaimana amanat UU nomor 9 Thn 1998 dimana dalam 3 x 24 Jam sebelum aksi harus menyampaikan pemberitahuan kepada pihak kepolisian (Polres Rohil).
Aksi Demo Damai dari Hipemarohi dan atas nama masyarakat ini akhirnya membubarkan diri sekira pukul 16.30 WIB. (TW)