Video Detik-Detik Terakhir Penantang Maut China Jatuh dari Ketinggian dan Kehilangan Nyawa

BEIJING – Sebuah rekaman video yang diambil oleh seorang pemuda berusia 26 tahun di China memperlihatkan saat-saat terakhir sebelum dirinya jatuh dan tewas dalam sebuah aksi menantang maut yang gagal.

Rekaman berdurasi hampir empat menit itu menunjukkan pemuda yang diketahui bernama Yong Ming di media sosial, tengah berlatih melakukan aksi mautnya. Yong terlihat melakukan pull up, bergantungan di sisi atap gedung dengan tangannya.

banner 300x250

Dia sukses dalam percobaan yang pertama, tetapi saat dia melakukan upaya kedua, semuanya menjadi kacau.

Setelah melakukan istirahat singkat, Yong Ning bersiap melakukan upaya kedua dan terlihat mengulurkan tangannya. Dia melakukan beberapa kali pull up di sisi atap, tetapi kemudian terlihat kesulitan memanjat ke atas. Dia berjuang dan bergantungan selama sekira 90 detik sebelum kehilangan pegangan dan jatuh ke bawah.

Kejadian itu diyakini terjadi sekira sebulan lalu pada 8 November meski video tersebut baru muncul pada 10 Desember. Kematian Yong dikonfirmasi oleh kekasihnya pada 8 Desember melalui akun Weibo-nya.

“Hari ini 8 Desember. Tanggal ini membuat saya memikirkan 8 November, hari di mana kamu meninggalkan kami, meninggalkan dunia ini,” tulis kekasih Yong sebagaimana dilansir AsiaOne, Senin (11/12/2017).

Yong, yang diyakini memiliki nama panjang Wu Yongning, adalah sosok terkenal di dalam komunitas pencari ketegangan dunia. Mereka sering kali melakukan aktivitas berbahaya yang dikenal dengan nama “roof-topping”. Aktivitas berbahaya itu melibatkan kegiatan seperti memanjat bangunan-bangunan tinggi, biasanya tanpa izin, untuk membuat video atau swafoto dari tingkat teratas.

Pria yang mengklaim dirinya sebagai “rooftoper pertama China” itu memiliki 235 ribu pengikut di akun media sosial Meipai-nya. Banyak di antara videonya memperlihatkan pemuda itu melakukan aksi gila seperti berjinjit di atas sebuah crane atau bergantungan di sisi atap sebuah gedung.

Berdasarkan laporan Shanghaiist, Yong Ning diduga memaksakan diri untuk membuat lebih banyak video menantang maut demi menghasilkan uang dan membayar tagihan medis ibunya yang sakit. Sayangnya, aksi tersebut justru berujung pada maut yang merenggut nyawanya.

(dka)

Sumber: okezone.com