SUDAH sewajarnya orangtua menjaga dan memastikan anaknya sehat wal’afiat. Segala upaya akan dilakukan semaksimal mungkin saat si anak terserang gangguan kesehatan, ya, tujuan akhirnya agar si anak hidup sehat dan bahagia.
Tapi, apa jadinya kalau seorang ibu malah tega memberlakukan anaknya yang sehat seperti anak dengan penyakit serius yang dalam waktu singkat akan meninggal dunia?
Begitulah yang terjadi pada Kaylene Bowen-Wright dari Dallas, Texas, seperti dikutip dari Odditycentral, Senin (18/12/2017). Ibu ini dengan sengaja melakukan penganiayaan pada anaknya sejak lahir dengan menganggapnya memiliki penyakit serius dan karenanya si anak melakukan tindakan operasi yang malah mengancam nyawanya.
Tercatat, si bocah yang diketahui namanya Christopher itu telah melalui 323 tindakan medis dan 13 operasi besar pada tubuhnya. Karena itu semua, banyak bekas operasi yang menempel abadi di tubuh si bocah dan juga muncul infeksi darah di tubuhnya yang mengancam nyawa.
Christopher yang sekarang berusia 8 tahun itu mulai menjalani operasi sesat setelah dia lahir. Hal itu terus berlanjut sampai tahun 2015. Namun, saat pihak Rumah Sakit Anak Texas di Houston memerhatikan riwayat penyakit Christopher, ternyata semua itu bentrok dengan apa yang diungkapkan ibunya sendiri. Pihak rumah sakit juga meyakini bahwa bocah tersebut tidak mengalami masalah serius.
Setelah kejadian itu, pihak rumah sakit memberi tahu Pelindung Anak (CPS) dan Bowen ditangkap atas tuduhan menyebabkan luka pada anak. Wanita berusia 34 tahun itu mengaku telah berbohong kepada dokter bahwa anaknya sakit parah, yang mengakibatkan banyak intervensi medis.
Lebih lanjut, menurut sebuah fakta yang diperoleh sebagai bagian dari penyelidikan CPS, penganiayaan medis ini dimulai pada tahun 2009, ketika kelahiran prematur Christopher berusia 11 hari.
Kala itu, Bowen menemukan alergi susu imajiner dan memulai tindakan bodohnya selama delapan tahun. Bowen pun menjadi tersangka yang dan diminta pertanggungjawaban atas perawatan medis, belanja dokter, dan memberikan informasi palsu kepada penyedia menyebabkan Christopher menjalani tes kesehatan, ujian radiologi, operasi , prosedur dan pengenalan tabung makanan, port, pic, dan garis tengah.
Sementara itu, dalam perselisihan dengan ayahnya, Ryan Crawford, Bowen akan mengklaim bahwa anak itu sakit parah. “Dia mulai menjelaskan kepada hakim bahwa dokter menyatakan bahwa anak itu tidak akan pernah berjalan. Dan kemudian dia menyatakan bahwa Christopher memiliki masalah untuk terus makan dan bahwa dia akan memerlukan tabung makanan,” kata Crawford mengatakan kepada sebuah stasiun TV setempat.
Selama bertahun-tahun, klaim Bowen semakin meningkat, mencapai titik di mana dia menulis di halaman Facebook-nya bahwa Christopher menderita kanker stadium lanjut. Dia bahkan meluncurkan kampanye crowdfunding untuk mengumpulkan uang untuk perawatan anaknya yang baik-baik saja itu.
Aksi si ibu ini pun membuat banyak dokter curiga pada tahun 2015 dan mengganti CPS dengan penyidik pergi ke rumah anak laki-laki tersebut, di mana mereka menemukannya infus dan masker oksigen.
Namun, Christopher mengatakan kepada petugas CPS bahwa dia sehat. Belum lama setelah petugas tiba di rumah, Christoper haru saja bermain dengan saudaranya. Bocah itu juga mengungkapkan dirirnya baru saja bermain basket tahun sebelumnya.
Setelah pemeriksaan itu, Christopher dibawa ke rumah sakit dan hasilnya baik-baik saja. Christopher diklaim bisa makan dengan normal dan tidak memerlukan tabung makanan atau oksigen. Namun, tak lama setelah pemeriksaan itu, si ibu kembali berulah. Dia mengeluarkan statement bahwa anaknya itu belum menunjukkan tanda-tanda kejang, tersedak, kelelahan atau penyakit lain yang menurut ibunya itu terjadi setiap hari. Jadi, saat dibawa ke rumah sakit, kebetulan Christopher sedang sehat.
Fakta bahwa Christopher sehat adalah berita bagus, tapi kehidupan seperti ini pasti memiliki konsekuensi, dan anak itu membutuhkan beberapa penyembuhan mental. Seperti catatan si ayah, Christopher mengalami masa sulit untuk memahami fakta bahwa dia mungkin sudah sehat sejak lama. “Christopher jadinya ngerasa dia sakit padahal dia sangat sehat,” ucap ayahnya.
“Dia hampir meninggal tiga kali karena adanya infeksi dari 13 operasi berbeda. Aku benci bahwa dia harus melalui semua itu. Saya membencinya. Saya sangat membenci Bowen,” kata Crawford kepada wartawan TV.
Baca Juga:
Christopher sekarang dalam pengasuhan dan ayahnya mencari hak asuh. Mungkin Anda penasaran kenapa si ibu melakukan tindakan bodoh ini?
Menurut beberapa sumber, Bowen diyakini menderita suatu kondisi yang dikenal sebagai Munchausen Syndrome oleh Proxy, yang oleh situs web medis WebMD digambarkan sebagai “masalah kesehatan mental di mana seorang perawat membuat atau menyebabkan penyakit atau cedera pada seseorang yang berada di bawah perawatannya.”
Alasannya Untuk perilaku seperti itu bisa mencakup masalah harga diri, stres, kegelisahan, dan kebutuhan akan perhatian atau simpati!
(hel)