Vicky Prasetyo Tak Sebut Nama Asli Angel Lelga saat Ijab Kabul, Ada Apa?

JAKARTA – Video viral akad nikah Vicky Prasetyo dan Angel Lelga langsung dicurigai lantaran punya kejanggalan fatal. Salah satu yang paling diperhatikan adalah bahwa Vicky tidak menyebut nama asli Angel, yaitu Lely Anggraeni saat membalas ucapan ijab dari penghulu.

Baca Juga: Vicky Prasetyo Bakal Ungkap “Filosofi” Taklukkan Hati Angel Lelga saat Menikah

Dalam video itu, Vicky Prasetyo mengatakan,”Saya terima nikah dan kawinnya Angel Lelga binti Michael dengan mas kawinnya yang tersebut tunai.” Sejenak video itu meyakinkan karena terlihat lengkap dan sah, namun nama asli Angel langsung jadi perhatian.

 

Tak ayal, netizen langsung mengutarakan kecurigaannya. Tak hanya itu, mereka juga menilai jika lagi-lagi pernikahan ini adalah settingan maka Vicky Prasetyo dan Angel sudah keterlaluan. Meski begitu tetap ada yang mendukung rumah tangga mereka.

“Jaman now yah, rumah tangga adem ayem dibikin gimmick ada selingkuhan (yg jadi selingkuhan mau2 aja), ijab qabul dibuat mainan. Gua masih nunggu 2018 gimmick bisa separah apa lagi,” tulis seorang netizen.

“Ya Allah nikah itu merupakan suatu hal yang sakral dan suci di mata agama, sedih saya kalo cuma dibuat main main kaya gini buat naikin popularitas :(((” tulis netizen lain.

Diketahui, video itu senada dengan pernyataan Vicky bahwa mereka sudah menikah di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, 18 November 2017, maju dari gosip sebelumnya yang menyatakan mereka akan menikah pada 9 Februari 2018. Angel sendiri sempat mengutarakan rasanya panjang lebar pada awak media.

Meski begitu, ini berbeda dengan pernyataan pihak KUA Jagakarsa, yang menyatakan pernikahan mereka belum terdaftar.

Yusuf selaku perwakilan KUA Jagakarsa menyatakan, “Belum, belum ada (pendaftaran atas nama Lely Anggraeni alias Angel Lelga dengan Hendrianto alias Vicky Prasetyo).”

Baca Juga: Jika Kesepakatan Tak Ditepati, Vivi Siap Gugat Vicky Prasetyo ke Polisi Kembali

Ia menilai, seharusnya KUA Jagakarsa tahu jika mereka menikah, apalagi mengingat status mereka sebagai figur publik.

(edh)