TANGERANG – Kabar duka meninggalnya musisi Yon Koeswoyo mengejutkan keluarga dan penggemar band Koes Plus di Indonesia. Pelantun Kolam Susu tersebut tutup usia pasa Jumat (5/1/2018) setelah mengalami sakit komplikasi paru-paru dan diabetes.
Baca Juga: Setia Pada ‘Koes Plus’ Hingga Tutup Usia, Begini Lika-Liku Karier Yon Koeswoyo
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Yon sempat dilarikan ke RS. Medika, BSD, Tangerang setelah keluarga menyadari kondisi buruk di rumah pada Subuh tadi. Namun setelah beberapa hari, Yon dibawa pulang ke rumah, tempat almarhum menghembuskan nafas terakhirnya.
Gerry mengatakan bahwa sang ayah memberikan pesan singkat terakhir kali. Kepada anak tertuanya, Yon sempat berpesan agar Gerry menjaga kerukunan keluarga.
“(Pesannya) ya pokoknya kita harus rukun-rukun saja, kompak,” ungkap Gerry.
Semasa hidupnya, Yon menaruh kesan tersendiri di mata keluarga. Gerry Koeswoyo, putra sulungnya, mengatakan bahwa sang ayah adalah sosok penyabar dan menaruh didikan kekeluargaan pada dirinya.
“Penyabar. Secara tidak langsung melatih kami supaya bersabar dan kompak tanpa emosi. Secara tidak sadar mengajarkan saya dan adik-adik saya. Contohnya meskipun lagi sakit, tetap aja semangat,” tutur Gerry.
Seperti sudah diberitakan sebelumnya, jenazah Yon baru akan dimakamkan besok, Sabtu 6 Januari 2018. Almarhum akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Keputusan untuk dimakamkannya Yon pada hari Sabtu diambil karena masih ada putra almarhum yang berada di luar kota. Anak kedua Yon, David Koeswoyo, saat ini diketahui masih berada di Raja Ampat, Papua.
Baca Juga: Tunggu Anak dari Raja Ampat, Yon Koeswoyo Dimakamkan Besok
“”Karena ada putranya yang ditunggu. Karena David masih di Raja Ampat. Saya sebagai yang tertua punya prinsip semua harus hadir. Saya pengin nunggu David,” tutur Gerry.
(kem)