LONDON – Rumor mengenai hengkangnya bintang Liverpool, Philippe Coutinho, menuju Barcelona memang sempat kencang beredar pada bursa transfer musim panas 2017. Coutinho disebut-sebut sebagai suksesor paling cocok menggantikan peran Neymar Junior di skuad Barca.
Harapan Barca memboyong Coutinho pada musim panas kemarin sebenarnya cukup besar, lantaran sang pemain bersangkutan sendiri memang tertarik memperkuat klub berjuluk Blaugrana itu. Akan tetapi negosiasi yang terjadi antara manajemen Liverpool dengan Barca berjalan alot.
Hingga bursa transfer musim panas 2017 ditutup, tidak ada kesepakatan yang tercapai antara kedua klub. Proses transfer Coutinho dari Anfield Stadium ke Estadio Camp Nou pun urung terjadi pada musim panas kemarin.
Meski begitu bukan berarti rumor mengenai bergabungnya Coutinho ke Barca benar-benar lenyap saat ini. Tersiar kabar bahwa manajeman Barca bakal kembali berupaya memboyong Coutinho di bursa transfer musim dingin 2018.
Baca Juga: Rivaldo Yakin Coutinho Bakal Langsung Bersinar Bersama Barcelona
Mengetahui kondisi tersebut lantas mendapatkan komentar langsung dari salah satu legenda Manchester United, yakni Gary Neville. Ia pun mewanti-wanti kepada Liverpool terhadap dampak yang bakal ditimbulkan dari keputusan mereka melego Coutinho ke Barca.
“Untuk kehilangan Coutinho sekarang bisa memiliki dampak buruk pada musim mereka. Liverpool klub sepakbola yang terlalu besar untuk membiarkan satu pemain mengacaukan mereka,” ucap Neville, seperti disadur dari Sky Sports, Jumat (5/1/2018).
“Untuk bersikap adil, saya tidak akan mengatakan mereka takkan bisa finis di posisi empat besar, jika ia pergi, tapi dampaknya di luar lapangan dan di ruang ganti akan sangat besar. Ada juga masalah dengan mereka saat harus membongkar pertahanan yang bermain rapat dan dalam,” lanjutnya.
“Yang mana sangat terlihat jelas saat Anda menyaksikan pertandingan lawan Everton saat mereka meninggalkannya di bangku cadangan. Akan ada dua-lapis efek buruk jika mereka membiarkannya pergi ke Barcelona sekarang,” tutup mantan pelatih Valencia tersebut.
(mrh)