Bos Yamaha Tech 3 Kesal dengan Bentukan Tim MotoGP Rossi

BORMES LES MIMOSAS – Bos Tim Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, merasa kesal dengan Valentino Rossi yang ingin membentuk tim baru di MotoGP. Menurutnya hal tersebut tidak boleh terjadi dalam waktu dekat ini karena masalah kontrak yang terikat dengan Dorna.

Seluruh tim satelit MotoGP telah menjalani kontrak bersama Dorna hingga 2021. Itu berarti bahwa tidak akan ada tim baru hingga 2021 sebagai tim satelit di kelas MotoGP. Itu juga menandakan, Rossi harus membeli salah satu tim yang ada di daftar tim satelit jika ingin memiliki tim baru dalam waktu dekat ini.

banner 300x250

“Kami memiliki kontrak dengan Dorna yang mengatakan dari 2017 sampai 2021. Tidak ada yang bisa masuk ke kejuaraan kecuali mereka menemukan cara untuk membuat kesepakatan dengan tim-tim yang lain,” ungkap Poncharal, mengutip dari Motorsport, Sabtu (6/1/2018).

Baca juga Dovizioso Enggan Tanggapi Kritikan Media

Namun, Poncharal pun enggan jika seandainya nanti, Rossi membeli Yamaha Tech 3 untuk memperkuat tim bentukannya. Pasalnya ia sendiri enggan berduet dengan The Doctor –julukan Rossi. Poncharal justru menyarankan untuk membeli tim satelit lainnya saja.

“Saya tidak ingin dia menjadi rekan, mungkin dia bisa membeli Aspar, Avintia, LCR, atau tim independen mana pun, tapi saya rasa ini bukan yang dia inginkan,” lanjutnya.

Baca juga Dovizioso Fokus Tingkatkan Performa di MotoGP 2018

“Jika dia datang, dia harus memiliki lampu hijau dari Dorna, juga dari tim independen yang ada di sini, karena kami memiliki kesepakatan ekslusivitas dan ini ada tertulis. Kecuali jika semua orang memberi tanda ya, kami sepakat untuk memiliki satu tim lagi. Tapi itu tidak akan terjadi, hal itu bisa terjadi pada 2022,” tambahnya.

Seperti diketahui, Sky Racing Team VR46 merupakan nama yang dikabarkan akan diangkat Rossi untuk membentuk tim baru di kelas MotoGP itu. Hal tersebut bisa saja terjadi, jika VR46 memutuskan pensiun sebagi pembalap usai MotoGP 2018.

(fmh)