Saling Pecat di Hanura, Sudding Sebut OSO Sedang Panik

JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Hanura Sarifudin Sudding mengatakan Oesman Sapta Odang panik setelah pihaknya memutuskan memecatnya. Sebab itu, pria yang karib disapa OSO itu pun melakukan sejumlah pemecatan beberapa petinggi DPD Hanura.

“Ya, saya kira apa yang dia (OSO) lakukan setelah kita ambil keputusan tadi sekitar jam 8.50 WIB dalam forum rapat resmi yang dihadiri oleh unsur dewan pembina Prof Bambang Marsono, Prof Arif. Lalu kemudian juga ketua dewan penasehat Jendral Subagyo HS dan Pak Hairudin Ismail dihadiri dewan kehormatan dan usur badan pengurus harian,” ujar Sudding di Hotel Ambhara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/01/2018).

banner 300x250

Suding pun menegaskan keputusan yang telah diambil dengan memecat OSO adalah langkah yang sah. Dan keputusan OSO yang balik memecat dirinya dari jabatan Sekjen dianggap tidak memiliki dasar.

“Enggak ada dasarnya (pemecatan yang dilakukan OSO), karena dia sudah dipecat. Tidak memiliki legitimasi lagi mengatasnamakan partai dalam mengambil suatu kebijakan,” kata Sudding.

(Baca Juga: Pengurus Hanura Pecat OSO, Daryatmo Ditunjuk sebagai Plt Ketua Umum)

“Saya kira beliau panik setelah kita mengambil keoutusan tadi. Bahkan ada tujuh lagi DPD yang mau dipecat saya kira dia panik,” sambungnya.

Soal pernyataan I Gede Pasek yang mengatakan bahwa pemecatan Ketum harus melalui Munaslub, Sudding balik mengkritik Pasek.

“Saya kira Pak Pasek tidak paham tidak baca AD/ART. Ketika ada mosi tidak oercaya oleh DPD, maka dibawa ke dalam rapat harian karena itu disampaikan ke dewan pimpinan dan dewan kehormatan, lalu kemudian dewan pimpinan menyampaikan ke BPH dibawa masuk kedalam forum resmi untuk diambil suatu keputusan menonaktifkan atau memberhentikan ketum lalu di tindak lanjuti dalm proses Munaslub,” terangnya.

(aky)