JAKARTA – Siapa bilang menabung hanya dilakukan bagi orang-orang dengan berpenghasilan tinggi? Menabung merupakan hal yang harus dilakukan setiap orang. Entah itu orang yang berpenghasilan rendah ataupun tinggi. Tabungan ini akan sangat bermanfaat untuk menjaga kondisi finansial Anda tetap terjaga di masa depan.
Prinsip inilah yang dijelaskan Li Ka Shing sebagai salah satu orang terkaya di Asia. Li Ka Shing mengajarkan bahwa dengan gaji Rp4 juta, Anda bisa menabung, bahkan membeli rumah dan mobil.
Lalu, bagaimana cara menabung dengan gaji hanya Rp4 juta? Li menjelaskan jika Anda bisa membagi pendapatan menjadi beberapa kelompok, berikut ini adalah tips-tips yang dapat Anda ikuti.
1. Menabung Di Awal Gajian
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menyisihkan langsung pendapatan setelah gajian untuk ditabungkan. Prinsip yang baik dalam menabung adalah Anda menyisihkan pendapatan di awal, bukan menabung dari sisa gaji setiap bulannya.
Jika Anda menabung di akhir bulan dengan gaji yang tersisa, tentu saja akan menyebabkan nilai tabungan menjadi fluktuatif, kadang besar, kadang juga bisa kecil. Bahkan, kadang Anda tidak menyisihkan pendapatan sedikitpun untuk ditabungkan. Untuk itu, Anda bisa menyisihkan sekitar 20% pemasukan untuk ditabungkan.
2. Sisihkan 30% Penghasilan untuk Kebutuhan Sehari-Hari
Gunakan 30% pemasukan Anda untuk kebutuhan sehari-hari. Jika ini dirasa susah, cobalah untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih hemat. Misalnya, membawa bekal siang sendiri sehingga akan lebih hemat dibandingkan makan siang di kantin atau restoran.
Anda juga bisa mencoba untuk mengurangi kegiatan-kegiatan konsumtif yang tidak penting. Mulai dari menongkrong di kafe, menonton di bioskop, dan lain sebagainya terlalu sering. Selagi muda sebenarnya tidak masalah jika Anda menerapkan hidup sederhana dan hemat. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi Anda ke depannya.
3. Sisihkan 15% untuk Pengembangan Diri
Tentunya Anda harus tetap mengembangkan diri. Entah itu dari buku, seminar, workshop, ataupun kursus-kursus tertentu yang dapat meng-upgrade skill dan kemampuan yang Anda miliki. Untuk itu, Anda setidaknya perlu menyisihkan 15% pemasukan sebagai dana pengembangan diri.
Tak hanya akan membuat Anda mendapatkan ilmu-ilmu baru yang bermanfaat, Anda juga akan mendapatkan teman-teman baru yang mana memiliki pandangan ke depan seperti Anda. Hal ini adalah modal kecil yang begitu bermanfaat untuk masa depan.
4. Memberikan Reward ke Diri Anda Sendiri
Meskipun berhemat, Anda juga perlu untuk memberikan reward ke diri sendiri. Entah itu berbelanja, makan di kafe favorit, hingga berlibur. Reward ini sebagai tanda penghargaan dari kerja keras yang Anda lakukan. Seminimal mungkin rancang liburan Anda setidaknya beberapa kali dalam setahun.
Tak perlu mewah, berlibur ala backpacker juga akan menyenangkan dan membuat Anda mengenal dunia luar. Dengan begitu, nantinya setelah berlibur, Anda bisa lebih fresh kembali dalam bekerja. Untuk pos ini, Anda bisa menyisihkan sekitar 10% dari pemasukan anda setiap bulannya.
5. Jangan Lupa Berinvestasi
Meskipun sudah menabung, penting bagi Anda untuk berinvestasi. Investasi ini dapat digunakan untuk menjamin kondisi keuangan pada masa depan agar lebih baik. Ketika mencapai masa pensiun nanti, Anda bisa menjadikan investasi ini sebagai pemasukan di masa depan.
Ada banyak jenis investasi yang bisa Anda ambil. Mulai dari properti, saham, reksa dana, emas, dan masih banyak lainnya. Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kondisi finansial. Yang terpenting adalah Anda harus memahami bagaimana jalannya investasi tersebut. Untuk pos investasi, Anda bisa menyisihkan 25% pemasukan untuk dana investasi
Rencanakan Keuangan Mulai Saat Ini
Lakukan perencanaan keuangan mulai dari sekarang dan jangan menunda-nundanya. Pengelolaan keuangan yang tepat tentu akan sangat berdampak bagi kondisi keuangan. Bijaklah dalam mengelola keuangan. Jangan menggunakannya untuk hal yang tidak penting. Selain itu, tetap terapkan kebiasaan menabung Anda meskipun gaji akan meningkat di masa depannya.
(ris)