Berapa Durasi Waktu Gerhana Bulan Total Nanti Malam?

JAKARTA – Fenomena alam, Gerhana Bulan Total (GBT) akan menghiasi langit malam hari ini. Dalam satu malam, terjadi tiga fenomena bulan sekaligus, yakni GBT, supermoon dan blue moon.

Fenomena yang disebut dengan Super blue blood moon (gerhana bulan purnama berwarna kemerahan) diperkirakan hanya terjadi sekali dalam waktu 150 tahun lebih. Koran Sindo edisi 31 Januari 2018 menyebutkan bahwa masyarakat Indonesia terbilang beruntung bisa menyaksikan fenomena alam itu.

Penduduk yang berada di Afrika, Amerika Latin, dan Eropa Barat tidak akan dapat melihatnya. “Bagi mereka yang tinggal di Timur Tengah, Asia, Rusia Timur, Australia dan Selandia Baru, super blue blood moon dapat dilihat selama bulan terbit pada malam 31 Januari,” kata eksekutif program dan blogger bulan di Kantor Pusat NASA, Gordon Johnston di Washington pada 19 Januari silam.

Bagi mereka yang tinggal di Indonesia bagian barat, bisa melihat awal gerhana penumbra pada pukul 17:51:15 WIB. Sementara awal gerhana sebagian dimulai pada 18:48:27 WIB, awal gerhana total pada pukul 19:51:47 WIB.

Baca juga: Gerhana Bulan, Energi Matahari yang Mencapai Bumi Meningkat

Puncak gerhana bisa disaksikan pada pukul 20:31 WIB, akhir gerhana total dimulai pada 21:07:51 WIB, dan akhir gerhana sebagian pada pukul 22:11:11 WIB. Akhir gerhana penumbra dimulai pada 23:08:27 WIB.

Untuk wilayah Waktu Indonesia Tengah (WITA), maka puncak gerhana terjadi pada pukul 21:31, sedangkan untuk Waktu Indonesia Timur (WIT), puncak gerhana berlangsung pada 22:31.

Baca juga: Melihat Gerhana Bulan Total Tanpa Memakai Filter, Amankah?

Dengan demikian, diperkirakan durasi Gerhana Bulan Total mencapai 1 jam 16 menit 4 detik, sementara durasi Gerhana Bulan Sebagian mencapai 3 jam 22 menit 44 detik.

Sekadar informasi, gerhana bulan yang bertepatan dengan bulan biru pernah terjadi pada 31 Desember 2009. Di Indonesia, peristiwa tersebut terjadi 1 Januari 2010 (8 tahun lalu).

(kem)