Seleksi CPNS 2018, Pemerintah Incar Tenaga Kesehatan dan Pendidikan

YOGYAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan penerimaan calon pegawai negeri sipil yang akan dibuka pada 2018 difokuskan pada formasi tenaga kesehatan dan pendidikan di daerah.

“Penerimaan 2018 yang kami butuhkan tenaga kesehatan dan pendidikan,” kata Menteri Asman seusai acara penyerahan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja pada Pemerintah (SAKIP) Kabupaten/Kota dan Provinsi di Wilayah III di Yogyakarta, Selasa.

banner 300x250

 Baca juga: Fakta Kenaikan Gaji PNS, dari Era Soeharto Sudah Naik 13 Kali Capai 507%

Menurut dia, hingga saat ini masih banyak daerah yang kekurangan tenaga kesehatan. Demikian juga tenaga pengajar, masih banyak sekolah di berbagai daerah yang belum memiliki jumlah guru yang memadai.

Terkait kuota CPNS pada 2018, menurut Asman, hingga saat ini masih dalam penghitungan menyesuaikan dengan kemampuan belanja pegawai masing-masing daerah.

 Baca juga: BKN Sebut Belum Ada Kenaikan Gaji PNS Tahun Ini

“Itu sangat tergantung kepada berapa besar kemampuan daerah dalam memberikan belanja pegawai. Karena untuk daerah yang belanja pegawainya sudah di atas 50% kita tidak beri (kuota CPNS),” kata dia.

Asman berharap setiap daerah tetap mampu menjaga keseimbangan antara belanja pegawai dengan belanja modal.

 Baca juga: 4 Fakta Rencana Struktur Baru Gaji PNS

“Jangan pegawai bertambah tetapi pembangunan menurun. Harusnya pembangunan bisa meningkat dan pegawainya perlahan-lahan kami seimbangkan dengan porsi dan beban kerjanya,” kata dia.

(rzy)