DUMAI (Inforiau.ID) – Dalam mewujudkan kedaulatan pangan Pemerintah menerbitkan berbagai kebijakan dan diantaranya program pasca panen, untuk mendukung program tersebut Kementerian Pertanian, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal & Transmigrasi, Perum Bulog, PT. Bank BRI & TNI AD bersepakat menandatangani Nota Kesepahaman dalam rangka serapan gabah/beras petani tahun 2018.
Menindak lanjuti Nota Kesepahaman tersebut Dandim 0320/Dumai Letkol Inf Horas Sitinjak, S.I.P beserta Staf Kodim 0320/Dumai bersilahturahmi dengan Kepala Sub Divre Bulog Dumai Bapak Renaldi dan Staf Sub Divre Bulog Dumai bertempat di Kantor Gudang Sub Divre Bulog Dumai Jl. Sutan Syarief Kasim Kota Dumai. Selasa (13/2/2018).
Dandim 0320/Dumai Letkol Inf Horas Sitinjak, S.I.P menyampaikan bahwa disamping melaksanakan silahturahmi dengan Kepala Bulog beserta Staf, Dandim juga menyampaikan dengan telah dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman dalam rangka serapan gabah/beras petani tahun 2018, diharapkan dengan masa panen bulan Februari sampai Maret ini kita dapat meningkatkan pembelian gabah/beras kepada petani.
Dimana pada minggu ini kita akan melaksanakan panen raya padi di Kelompok Tani Tunas Harapan dan Duku Jaya di Jalan Melati RT. 09 Kel. Tanjung Penyembal Kec. Sungai Sembilan Dumai.
Pada kesempatan ini Kepala Sub Divre Bulog Dumai Bapak Renaldi menyampaikan bahwa Bulog melaksanakan pembelian gabah/beras dengan dua cara pertama berdasarkan Inpres Nomor 5 Tahun 2015 tentang kebijakan pengadaan gabah/beras dan penyaluran beras oleh Pemerintah dan yang kedua dengan cara pembelian komersil ini juga sudah ada tata cara dan aturannya.
Dalam hal ini Bulog tetap akan berkerjasama dan berkoordinasi dengan TNI dan instansi terkait dalam pelaksanaan tugas dilapangan.
Pada kesempatan ini juga Dandim 0320/Dumai beserta rombongan meninjau ketersedian beras dan gula yang ada di Gudang Sub Divre Bulog Dumai, dari hasil peninjauan diman beras terdapat di gudang sebanyak 5.000 Ton dan gula pasir sebanyak 5.500 Ton. (BS)