Samsung Tarik Update Android Oreo untuk Galaxy S8 dan S8+, Kenapa?

JAKARTA – Sistem operasi terbaru Android yakni Oreo telah dinanti-nantikan oleh pengguna. Belum lama ini, pengguna Galaxy S8 dan S8+ turut kebagian update Android Oreo 8.0 itu.

Samsung telah menggulirkan update OS tersebut untuk pengguna smartphone dengan bezel tipis itu. Namun sayang, perusahaan menghentikan update itu bahkan tak begitu lama setelah dirilis. Hal ini juga mengundang kekecewaan dari para pengguna.

Baca: Android Oreo Kini Bisa Tunjukkan Kecepatan WiFi

Perusahaan asal Korea Selatan itu menyatakan bahwa update Android Oreo telah menyebabkan beberapa handset-nya melakukan reboot secara acak. Ini tentu merupakan kebijakan yang tepat yang diambil perusahaan sebelum dampak yang terjadi itu semakin meluas ke pengguna lainnya.

Menurut SamMobile, beberapa pengguna melaporkan bahwa smartphone-nya mengalami reboot secara tiba-tiba. Meski tidak begitu merusak kinerja smartphone, hal tersebut pada akhirnya juga membuat pengguna terganggu.

Samsung sendiri kini tengah menyelidiki apa hal yang menyebabkan update Oreo untuk S8 dan S8+ melakukan reboot acak.

“Menindaklanjuti sejumlah kasus dimana perangkat Galaxy S8 dan S8+ telah mengalami reboot secara acak dengan Android Oreo 8.0, kami telah menghentikan perilisan update untuk sementara. Kami sedang menyelidiki masalah ini secara internal untuk memastikan bahwa dampak terhadap perangkat yang terpengaruh bisa diminimalisir dan rilis update dapat dilanjutkan segera,” kata Samsung menanggapi masalah update Oreo.

Baca juga: Update Oreo Xiaomi Mi A1 Ditahan Lagi, Kenapa?

Tak hanya Galaxy S8 dan S8+, update Oreo juga sempat dihentikan dan ditarik oleh Xiaomi untuk Mi A1. Pasalnya, update tersebut menyebabkan timbulnya masalah di kamera, panggilan, hingga sensor pemindai sidik jari.

Penarikan update Oreo untuk Mi A1 bahkan dilakukan Xiaomi hingga dua kali. Sayangnya Xiaomi tak mengungkap penyebab dari masalah itu. Demikian seperti dilansir Slashgear, Jumat (16/2/2018). (lnm).

(kem)