Lebih Baik Mundur Jika Gebetan Mulai Menunjukkan 5 Tanda Ini!

BERANI jatuh cinta berarti Anda siap menerima risiko apa pun. Termasuk bila cinta bertepuk sebelah tangan. Nah, sebelum melangkah lebih jauh, sebaiknya kenali tanda-tanda cinta tak berbalas.

Cinta yang bertepuk sebelah tangan memang bisa berisiko sakit hati. Bila Anda tak siap, Anda bisa menanggung rasa pedih tersebut. Yuk, kenali tanda-tanda cinta bertepuk sebelah tangan.

banner 300x250

Sering mengabaikan Anda

Sering tidak mengangkat telepon, jarang membalas pesan singkat atau sering mengatakan sedang sibuk, bisa jadi itu adalah sinyal untuk menjauhkan Anda. Telepon atau memberi pesan bisa menjadi cara bagus untuk melihat respon dia suka atau tidak dengan Anda. Jika dia tertarik dia akan membalas dengan menggoda atau balik bertanya. Bila Dia mengabaikan, berhentilah untuk mendekatinya.

Terang-terangan menggoda orang lain

Jika Anda penting baginya, dia tidak akan menggoda atau memberi kode pada orang lain. Dia akan fokus pada Anda. Perhatikan bahasa tubuhnya ketika sedang bersama dia, apakah dia benar-benar memperhatikan Anda atau melirik orang lain.

Anda yang lebih dulu mencarinya

Apa Anda selalu menjadi orang pertama yang mengajaknya pergi, menelepon, dan mengirim pesan singkat? Bila begitu kenyataannya, berarti Dia tidak memiliki perasaan lebih terhadap Anda. Dalam hubungan cinta yang seimbang, semua komunikasi seharusnya bergerak maju secara seimbang. Bukan salah satu pihak yang selalu melakukan inisiatif.

Tak ada sapaan pada pagi dan malam hari

Banyak orang yang setuju ketika menjelang dan bangun tidur bila mengingat seseorang, berarti dia menyukainya. Ucapan selamat pagi dan selamat malam dari si Dia bisa jadi penentu apakah si Dia memiliki perasaan khusus pada Anda atau tidak. Bila Dia tidak melakukannya, bisa jadi ini tanda cinta Anda tidak berbalas.

Menghindari berdekatan

Meski Anda berdua memiliki banyak peluang untuk menghabiskan waktu bersama, Dia cenderung merasa tidak nyaman ketika berada di dekat Anda. Hal ini semakin buruk ketika dia mencari-cari alasan untuk menghindar.

(dno)