JAKARTA – Terpidana kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang, Muhammad Nazaruddin mengklaim memiliki sejumlah bukti terkait dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. Tak terima dengan tudingan itu, Fahri pun balik menyerang Nazaruddin.
Ia mengungkapkan, saat dirinya masih menjadi pimpinan Komisi III DPR, beberapa kali dirinya pernah didatangi oleh adik kandung Nazarudin yang bernama Nasir. Fahri mengaku, kedatangan Nasir dalam rangka meminta proyek. Tak hanya saat menjadi pimpinan Komisi III, Fahri juga mengaku kerap didatangi Nasir saat sudah menjadi pimpinan DPR.
“Adiknya dikirim berkali-kali ketemu saya, namanya Nasir. Minta proyek kepada saya, baik waktu jadi pimpinan Komisi III maupun sekarang, berani-beraninya dia datang!” kata Fahri di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2018).
(Baca juga: Dituding Korupsi oleh Nazaruddin, Fahri Hamzah: Bohong! Dia Enggak Punya Bukti)
Bahkan, Fahri mengaku pernah ditekan oleh adik dari Nazaruddin agar mau berbisnis bersama-sama. Menurut Fahri, saat itu Nasir masih merupakan seorang pebisnis yang dianggap Fahri kotor dalam menjalankan usahanya.
“Dia pernah datang ketemu saya dalam rangka menekan saya akan membuka seseoranglah, seseorang yang dekat dengan saya, katakanlah begitu. Saya maki dia. Enggak ada urusan, saya enggak ada urusan begitu-begitu,” tutur Fahri.
“Dan (saat itu) adiknya ini masih operator, masih bisnis. Saya tahu bisnisnya dan saya tahu juga pejabat-pejabat yang saya enggak mau sebut namanyalah, yang masih beroperasi menghidupkan bisnis-bisnis dia yang ada di daerah. Pabrik, perkebunan, dan segala macam saya tahu. Saya enggak mau lebih panjang soal itu,” imbuhnya.
(Baca juga: Fahri Hamzah: Dari Awal Saya Tidak Pernah Mau Bersentuhan dengan Nazaruddin!)
Fahri tak gentar saat Nasir pernah mengancamnya untuk dijebloskan ke penjara akibat kasus korupsi apabila tidak diberikan proyek. Fahri pun siap menyatakan perang dengan Nazar karena perbuatannya tersebut.
“Ya saya lawan, saya gulung ini Nazar dan kawan-kawannya. Coba tunjuk diri aja. Saya tau kok siapa yang mendekati saya atas nama Nazar. Saya tahu ini akal-akalan mereka. Jadi ayo, kalau mau perang ayo, mau apa ayo,” pungkasnya.
(wal)