BLOMFONTEIN – Seorang pria bernama David Mabuza ditemukan tewas di dalam rumahnya di Blomfontein, Afrika Selatan (Afsel). Pria berusia 33 tahun itu diduga mengalami serangan jantung akibat masturbasi selama 62 kali berturut-turut pada Hari Valentine atau 14 Februari.
Mabuza, yang masih tinggal bersama orangtuanya, ditemukan meninggal di dalam kamar. Ia diyakini melakukan masturbasi sebanyak 62 kali berturut-turut itu akibat mengalami depresi karena masih sendiri tanpa pasangan di hari kasih sayang.
“Saya sudah memanggilnya selama 1 jam untuk makan siang. David adalah tipe anak yang akan mencuri makanan jika tidak Anda perhatikan. Saya tahu ada yang salah ketika dia tidak keluar,” ujar sang ibu, mengutip dari Adom Online, Rabu (21/2/2018).
Polisi baru tiba di rumah korban sekira 1 jam setelah menerima laporan dari perempuan itu. Petugas bernama Ronny Mkhize menuturkan, jenazah David Mabuza ditemukan dalam keadaan yang aneh, yakni alat vitalnya sudah terlepas dari tubuh.
“Anak muda itu terbaring di kasur. Alat vitalnya terlepas dari tubuh, pasti sangat intens hingga terlepas. Kami menemukan alat vitalnya dipegang dengan erat di tangan kiri sehingga agak sulit untuk dilepaskan,” terang Ronny Mkhize.
Meski demikian, kepolisian masih akan menyelidiki penyebab kematian David Mabuza. Pihak keluarga berencana memakamkan korban pada akhir pekan usai jenazah korban menjalani post-mortem.
BACA JUGA: Asyik Masturbasi, Pria di AS Tewas Akibat Serangan Jantung
Masturbasi yang terlalu berlebihan juga menewaskan seorang pegawai rumah sakit di New York, Amerika Serikat (AS), pada 7 Juni 2016. Korban diduga meninggal dunia akibat serangan jantung saat asyik menonton video porno di laptop pribadinya. Dugaan tersebut diperkuat dengan posisi jenazah korban yang sedikit turun di kursi dengan laptop yang menayangkan adegan film dewasa.
(war)