Bumi Bulat dalam Penjelasan Ilmiah dan Alquran

JAKARTA – Bentuk Bumi cukup lama menjadi perdebatan. Banyak kalangan meyakini bentuk Bumi itu bulat sebagaimana bukti-bukti ilmiah yang dihasilkan oleh badan astronomi.

Meski begitu, sebagian kalangan percaya bahwa Bumi memiliki bentuk yang datar. Belakangan, penganut paham Bumi datar pun mencoba membuktikan klaim-nya meski tercatat beberapa kali gagal.

Baca: Inikah yang Terjadi Bila Bumi Tanpa Gravitasi

Dalam buku Tafsir Ilmi ‘Penciptaan Bumi dalam perspektif Alquran dan Sains’ yang disusun oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dijelaskan terkait anatomi Bumi. Penjelaskan tersebut mencakup bahasan tentang bentuk, ukuran dan struktur Bumi.

Buku Tafsir Ilmi mengungkapkan mengapa Bumi bisa dianggap datar. Oleh karena Bumi merupakan hamparan luas dan sangat besar dibanding ukuran manusia, maka permukaannya tampak datar serta luas terhampar.

Allah menjadikan permukaan Bumi sebagai bentangan yang luas. Dengan permukaan yang luas tersebut, permukaan Bumi bak hamparan dan tidak terasa lengkungannya.

Padahal, tanpa perlu alat bantu seperti satelit, manusia di muka Bumi bisa mengamati peristiwa terjadinya siang dan malam. Ibarat lampu senter disorotkan mengelilingi sekeping uang logam (yang datar), maka gelap dan terang berlangsung mendadak.

Akan tetapi, manusia mengetahui bahwa terjadinya siang dan malam tidak secara mendadak. Hal ini hanya dapat dijelaskan bila Bumi berbentuk seperti bola atau bulat dan berotasi di hadapan matahari.

Baca juga: Fenomena Salju di Arab Saudi Tanda Kiamat Semakin Mendekat?

Dengan demikian, bagian yang menghadap matahari merupakan daerah siang dan bagian yang membelakangi matahari merupakan daerah malam. Hal ini telah diungkap dalam salah satu ayat Alquran.

“Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,” Surah Az-Zumar Ayat 5.

(kem)