BERDASARKAN informasi dari sumber rahasia, Kepolisian San Diego, California, Amerika Serikat (AS), mendatangi sebuah mansion di Rancho Santa Fe. Di rumah mewah tersebut, mereka menemukan jenazah 39 orang korban bunuh diri massal.
Sebanyak 21 orang perempuan dan 18 laki-laki dari berbagai umur ditemukan terbaring tak bernyawa dalam pakaian serba hitam. Polisi tidak berhasil menemukan jejak berupa bercak darah atau tanda-tanda jenazah para korban mengalami trauma.
Hasil penelusuran mengungkapkan bahwa puluhan orang itu adalah anggota dari sekte keagamaan ‘Pintu Surga’. Pemimpin sekte tersebut mengajarkan bahwa bunuh diri adalah cara terbaik meninggalkan tubuh yang fana menuju keabadian yang dibawa oleh pesawat alien yang tersembunyi di balik Komet Hale-Bopp.
Dinukil dari History, Senin (26/3/2018), sekte tersebut dipimpin oleh Marshall Applewhite, seorang profesor musik, yang pernah mengalami pengalaman hampir mati pada 1972. Ia direkrut ke sekte ‘Pintu Surga’ itu oleh salah seorang suster yang menyelamatkannya, yakni Bonnie Lu Nettles.
Pada 1975, Bonnie dan Marshall membujuk 20 orang dari Oregon untuk meninggalkan keluarga dan harta miliknya untuk pindah bersama-sama ke Colorado. Mereka dijanjikan bahwa pesawat luar angkasa milik alien akan membawanya ke ‘Kerajaan Surga’.
Nettles yang menyebut dirinya sendiri ‘Ti’ dan Applewhite yang menyebut dirinya ‘Do’ menjelaskan bahwa tubuh manusia adalah tempat sementara yang dapat ditinggalkan demi eksistensi fisik yang lebih tinggi. Namun, sekte itu makin ditinggalkan pengikutkan karena pesawat alien tidak kunjung datang. Bonnie Lu Nettles pun wafat pada 1985.
Pada awal dekade 1990, sekte itu kembali bertumbuh karena Marshall Applewhite berhasil merekrut sejumlah anggota baru. Tak lama kemudian, tepatnya pada 1995, ilmuwan mengatakan bahwa Komet Hale-Bopp akan segera melintasi bumi. Marshall lantas mendapat ide dan mengatakan kepada pengikutnya bahwa komet itu akan membawa mereka ke Surga.
Marshall Applewhite menyewa sebuah rumah mewah di Rancho Santa Fe pada Oktober 1996. Kepada pemilik rumah, ia mengaku bahwa kelompok yang dipimpinnya adalah malaikat-malaikat sesuai ajaran Kristiani. Sang pemimpin diketahui menganut pantangan berhubungan seks sehingga mengebiri alat kelaminnya yang kemudian diikuti oleh beberapa anggota Sekte Pintu Surga.
Komet Hale-Bopp akhirnya melintasi bumi pada 1997 sebagai bagian dari 4.000 tahun orbitnya. Ketika komet mencapai jarak terdekat dengan bumi, tepatnya pada 25 Maret 1997, Applewhite dan pengikutnya menenggak racun dari kombinasi ramuan mematikan.
Usai menenggak racun, mereka kemudian berbaring di lantai menunggu ajal menjemput. Tindakan itu dilakukan dengan kepercayaan bahwa jiwa mereka akan meninggalkan tubuh yang fana, memasuki pesawat alien yang dibawa komet Hale-Bopp, dan melewati Pintu Surga menuju keabadian.
(war)