JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menegaskan siap melawan milisi separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang mengultimatum perang terhadap TNI dan Polri.
Ultimatum tersebut dikeluarkan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) OPM, beberapa waktu lalu.
“Ngajak perang? Ya perang saja. Kenapa? Masak makan soto disitu,” kata Ryamizard usai menghadiri acara Sarasehan Keveteranan RI 2018, di Kemenhan, Jakarta Pusat, Rabu (28/3/2018).
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu mengatakan, pihaknya siap menghadapi ultimatum perang yang dikeluarkan OPM. Sebab, itu menyangkut masalah kedaulatan negara.
“Pokoknya kalau keselamatan bangsa kemudian kedaulatan rakyat dan keutuhan terganggu, itu tentara (urusannya). (Hal) kecil (kalau urusan perang),” ujar Ryamizard.
Dia mengaku malu dengan para veteran RI bila tidak berani menghadapi OPM. Pasalnya, ultimatum yang dikeluarkan gerakan separatis tersebut menyangkut kedaulatan negara.
“Malu saya kalau enggak berani,” pungkas Ryamizard.
(wal)