NGAWI – Polisi tengah memeriksa sopir truk trailer penyebab kecelakaan KA Sancaka di KM 215+8, antara Stasiun Kedungbanteng-Walikukun, Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupatèn Ngawi pada Jumat 7 Maret 2018.
Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu mengatakan, dari hasil pemeriksaan, penyebab kecelakaan karena truk trailer yang melintasi rel tiba – tiba mengalami mati mesin.
“Sebelumnya truk tersebut baru saja bongkar muatan material berupa bantalan kereta api lalu melintas tepat di atas rel dalam keadaan kosong. Tiba-tiba mesin truk mati tanpa sebab tepat di tengah perlintasan kereta api,” ujar Kapolres Ngawi saat dihubungi Okezone, Sabtu (7/4/2018).
Saat mesin truk mati, bersamaan melintas KA Sancaka jurusan Yogyakarta-Surabaya dan langsung menghantam truk trailer.
Sopir truk dengan nomor polisi B 9013 TEA, Aji Aman (41), warga Desa Samben, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro berhasil menyelamatkan diri sesaat sebelum KA Sancaka menghantam truk yang ia bawa.
(Baca juga: Kereta Api Sancaka Tabrak Truk Trailer, 2 Orang Tewas Mengenaskan)
Selain truk trailer, kereta api juga turut menyeret mobil minibus Toyota Avanza yang dikemudikan Dimas (26), warga Desa Tanggalrejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang yang tengah terparkir tak jauh dari rel kereta api.
Hingga Pukul 12.10 WIB, perbaikan rel kereta api masih terus dilakukan. Sementara itu bangkai lokomotif juga dalam proses evakuasi.
“Siang ini kita terus memantau proses evakuasi lokomotif KA Sancaka dari lokasi kejadian,” pungkasnya.
Akibat peristiwa itu, satu orang masinis dan satu orang pekerja double-track rel kereta api tewas di lokasi. Sementara satu orang asisten masinis mengalami luka parah, dan beberapa penumpang juga mengalami luka ringan.
(qlh)