Mimpi Fans Roma, Menuju Final Liga Champions

Pangkal Pinang (Inforiau.ID) – Setelah mematahkan prediksi jutaan orang di pertandingan leg kedua perempat final liga champions kala AS Roma merontokan skuat tim catalan Barcelona dengan skor 3-0 dan meloloskan mereka ke semifinal pertama.

Mampukah AS Roma melaju ke final di kiev, Ukraina (27/5) Setelah leg pertama di Anfield,  AS Roma dibuat kocar kacir oleh Liverpool dengan skor 5-2?

Fans Roma tentu berharap mukjizat kedua bakal menghampiri tim mereka di pertandingan tengah malam ini (3/5).

“Saya dan ribuan fans Roma di seluruh dunia pasti berharap dewi fortuna bakal menghampiri kami lagi nanti malam, ” ungkap Faisal salah seorang Romanisti, mencurahkan perasaannya.

“Saya yakin tim ini mampu kembali bangkit, sejarah telah membuktikan, bahwa kami bisa mengembalikan keadaan seperti melawan barcelona,” tambahnya.

Kepercayaan Faisal bukanlah hal yang tak mungkin terjadi. Apalagi pertandingan ini akan dilakukan di kandang AS Roma yakni Olimpico.

Faisal adalah seorang dosen FH di Universitas Bangka Belitung, saat ini sedang menyelesaikan kuliah S3 di Universitas Diponegoro Semarang.

Dia menjadi fans AS Roma dari sekitar 10 tahun lalu. Batistuta dan tentunya Francesco Totti adalah idolanya.

Faisal sempat menangis haru usai wasit meniupkan peluit berakhirnya pertandingan AS Roma vs Barcelona di perempat final liga champions untuk meloloskan tim nya. kegembiraan Faisal malam itu adalah salah satu momen terbaik kala dia menjadi fans AS Roma.

Saya benar-benat tidak percaya, bagai mimpi rasanya, ujar Faisal menceritakannya.

Kecintaannya terhada tim srigala ibukota Itali yang Ia lakukan selain nonbar bersama romanisti, Faisal adalah salah seorang pendiri fans AS Roma di Bangka Belitung yakni Roma Club Indonesia Reg Babel.

“Tantangannya amat berliku saat saya jadi fans roma, AS Roma bukanlah tim layaknya seperti Juventus, AC Milan, Inter Milan, MU, Real Madrid atau tim tim besar lainnya. Fans AS Roma jumlahnya tak sebanyak tim tenar,” ujar Faisal.

Saya mulai mencintai AS Roma kala kuliah di Jogja, sering ngumpul dan nonbar bersama fans lainnya.
Saya sering di ejek dan di bully oleh kawan-kawan karena mendukung tim AS Roma, bahkan hari ini di grup WA, saya seperti dikeroyok oleh mereka melalui meme yang kocak, tapi itu tak mengerutkan kecintaan saya.

Ketika saya pindah ke Pangkal Pinang, BABEL tahun 2010 untuk menjadi Dosen, saya mencoba mencari orang-orang yang sama, yang nge fans dengan AS Roma dan mendirikan fans AS Roma, ucap Faisal.

Aktif sebagai aktivis muda, Faisal yang diberi amanah sebagai Ketua bidang hukum PP Pemuda Muhammadiyah. hampir tiap minggu nonbar pertandingan AS Roma, walau jarang disiarkan Live di TV, Faisal memanfaatkan live streaming, jika berada di Pangkal Pinang Faisal sering nonbar  bersama istri dan dua anak lelakinya.

Mimpi yang hingga kini belum terwujud adalah Faisal ingin sekali menonton pertandingan AS Roma  di Olimpico Itali. Sebenarnya Ia pernah menyaksikan secara langsung nonton langsung ketika AS Roma berkunjung ke Jakarta tahun 2015.

“Ini adalah mimpi besar saya menuju olimpico. Saya pasti akan mewujudkan nya segera,” tutupnya.

*AK20