JAKARTA – Anggota Satuan Intelijen Brimob, Bripka Marhum Prencje (41) tewas ditikan oleh seorang pria di halaman Kantor Intelijen Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis malam tadi. Pelaku penikaman, Tendi Sumarno (23) akhirnya juga tewas ditembak polisi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saar dikonfirmasi, Jumat (11/5/2018) membenarkan peristiwa tersebut.
Berdasarkan informasi diperoleh Okezone menyebutkan, kejadian bermula saat korban sekira pukul 23.00 WIB tadi malam keluar dari Mako Brimob untuk pengamanan di depan Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Kelapa Dua. Sesampainya di depan RS, korban melihat seorang pria dengan gerak-gerik mencurigakan.
Pria itu belakangan diketahui bernama Tendi Sumarno, seorang mahasiswa beralamat di Desa Buniara, Tanjung Siang, Jawa Barat.
Marhum langsung menghampiri pria itu dan menanyakan maksud dan tujuannya. Karena tidak ada penjelasan, korban lalu menghubungi rekannya sesama intel, Briptu Mato dan Briptu Gruisce. Keduanya pun datang dan langsung mengamankan pelaku ke Kantor Satuan Intel Korps Brimob.
Polisi mengawal pemindahan napi teroris dari Mako Brimob, Depok (Antara)
Sesampainya di Kantor Satuan Intel Korps Brimob, tepatnya di parkiran, pelaku langsung mengeluarkan pisau dan menusuk korban. Mendengar adanya teriakan dari korban minta tolong, Briptu Mato dan Briptu Grusce yang bersama korban langsung mengeluarkan senjata dan menembaki pelaku mengenai dada kanan.
Melihat korban terjatuh, anggota Intelmob lainnya langsung melarikan Korban ke RS bhayangkara untuk diselamatkan, namun sesampainya di sana korban dinyatakan Meninggal Dunia.
Selanjutnya pelaku dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
(sal)